oleh

Apa Itu Alergi Matahari?

image_pdfimage_print

Kabar6-Pernahkah Anda mendengar istilah ‘alergi matahari’? Apa sebenarnya yang dimaksud dengan photosensitive disorder atau alergi matahari itu, dan bagaimana gejalanya?

Ada beberapa gejala yang menunjukan reaksi dari alergi matahari. Melansir beberapa sumber, pada awalnya mungkin terasa seperti sunburn biasa, namun pada esok harinya akan terasa perih atau gatal. Beberapa gejala alergi matahari yang bisa Anda lihat adalah kulit berwarna kemerahan, kulit terasa gatal atau perih, dan muncul benjolan kecil pada kulit.

Gejala lain seperti kulit bersisik, mengelupas, dan kadang berdarah. Kemudian muncul blister dan ruam. Gejala itu hanya muncul pada bagian kulit yang terpapar sinar matahari saja, dan biasanya baru muncul beberapa jam setelah terkena sinar matahari dalam jangka waktu yang lama.

Bagaimana agar tidak mengalami alergi matahari? Pertama hindar dari sinar matahari. Bisa dengan menggunakan topi, sunglasses, pakaian yang tertutup atau payung untuk meminimalisir paparan sinar matahari.

Kemudian, gunakan sunscreen setiap berada di luar ruangan. Orang yang mempunyai alergi matahari harus menggunakan sunscreen di seluruh area tubuh yang terbuka dengan SPF minimal 15.

Penggunaan sunscreen pun harus diaplikasikan secara berulang dalam jangka waktu tertentu. Jangan lupa juga untuk menggunakannya di wajah dan gunakan lip balm yang mengandung SPF.

Batasi juga waktu terkena paparan matahari. Hindari untuk keluar ruangan saat sinar matahari sedang sangat terik. Biasanya sinar matahari mulai terik dari pukul 10.00 hingga pukul 16.00. ** Baca juga: Bisa Picu Tindak Kriminal, 5 Hal yang Sering Diunggah ke Media Sosial

Setelah mengetahui lebih lanjut mengenai alergi matahari, ada baiknya Anda lebih peka dan peduli dengan kesehatan kulit. Jangan malas memeriksakan diri ke dokter jika Anda merasakan gejala seperti di atas yang tidak kunjung membaik.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email