oleh

Apa Efek Samping Berlebihan Konsumsi Makanan Berserat?

image_pdfimage_print

Kabar6-Makanan yang mengandung serat menjadi pilihan utama, terutama bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Meskipun demikian, terlalu banyak mengonsumsi serat pun tidak baik, bahkan bisa menimbulkan gangguan kesehatan tertentu.

Lantas, berapa batas aman makan serat dalam sehari? Melansir hellosehat, kebutuhan serat harian bervariasi berdasarkan jenis kelamin, usia, dan status kehamilan atau menyusui pada wanita. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), wanita dewasa membutuhkan serat setidaknya 30 gram per hari, sedangkan pria dewasa sekira 38 gram per hari. Nah, bila Anda sedang hamil, perlu menambahkan 3-4 gram serat tambahan ke menu makanan harian.

Meskipun kebanyakan orang justru mengalami kekurangan serat, diet tinggi serat terkadang dapat membuat gangguan kesehatan tertentu jika dilakukan berlebihan. Seseorang dikatakan kelebihan serat bila mengonsumsi lebih dari 70 gram serat dalam sehari. Bahkan, beberapa orang mulai merasa tidak nyaman pada perutnya dan mengalami gangguan pencernaan jika sudah mengonsumsi lebih dari 45 gram serat per hari.

Mungkin Anda tak menyadari jika kondisi ini disebabkan oleh diet tinggi serat yang dilakukan. Pasalnya, cukup mudah untuk mencapai angka 70 gram serat per hari.

Saat Anda mengalami kelebihan serat, tubuh akan memberikan beberapa tanda dan gejala antara lain adalah perut kembung, kram perut, sembelit atau diare, dehidrasi, berat badan turun, dan mual.

Ketika mengonsumsi makanan berserat, gerakan usus cenderung menjadi lebih berat dan cepat. Semakin banyak serat yang harus dicerna, maka pergerakan usus akan semakin berat dan menyebabkan terjadinya pembentukan gas di perut dan akhirnya gejala sembelit muncul.

Sebuah studi pada 2012 telah menguji 63 partisipan yang mengalami sembelit, kembung, dan sakit perut dengan memberikan makanan berserat dalam jumlah tertentu.

Hasilnya, partisipan yang mengonsumsi serat sesuai dengan anjuran, justru merasa tidak lagi mengalami gejala gangguan sistem pencernaan seperti perut kembung, sakit perut, hingga diare. Hal ini membuktikan bahwa menjaga asupan serat tetap sesuai kebutuhan, tidak kurang atau berlebih, akan memberikan dampak positif bagi sistem pencernaan.

Kelebihan serat juga membuat Anda rentan kekurangan gizi. Menurut Brie Turner-McGrievy, Ph.D., R.D. dari University of North Carolina di Chapel Hill, serat yang berlebih dalam tubuh bisa mengganggu penyerapan beberapa mineral di antaranya zat besi, kalsium, magnesium, seng, dan antioksidan seperti beta-karoten.

Bila Anda mengalami gejala kelebihan serat yang tergolong berat, cobalah untuk mengurangi asupan serat sebanyak 10 gram per hari sampai gejalanya berkurang secara perlahan. Caranya adalah dengan mengonsumsi produk berbahan dasar gandum seperti roti dan biji-bijian atau konsumsi buah dan sayuran yang dimasak.

Hal lain, penuhi kebutuhan asupan cairan Anda setiap harinya. Semakin banyak serat yang dikonsumsi, maka semakin banyak pula cairan yang Anda butuhkan. Hal ini bertujuan untuk membantu melancarkan pencernaan Anda dari kemungkinan sembelit. ** Baca juga: Ternyata Ada Waktu Terbaik untuk Minum Teh

Jangan lupa rutin berolahraga untuk menjaga tubuh tetap sehat dan fit.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email