oleh

Antisipasi Penanganan Pelantikan Presiden, Polres Tangsel Laksanakan Apel Kesiapsiagaan

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepolisian Resort Kota Tangerang Selatan (Polres Tangsel) bersama jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan melaksanakan ‘Apel Kesiap Siagaan’ dalam rangka antisipasi penanganan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Dihadiri oleh 800 personil gabungan TNI-Polri yang terlihat hikmat saat melaksanakan ‘Apel Kesiap Siagaan’ di Mako Polres Tangsel, Sabtu 19 Oktober 2019.

Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan, pagi hari ini dari Polres Tangsel dibackup oleh Kodim 0506 Kota Tangerang, Kodim 0510 Kabupaten Tangerang, dan Pemkot Tangsel.

“Ini kita melaksanakan kegiatan apel kesiap siagaan, dalam rangka antisiapsi penanganan pelantikan presiden wakil presiden,” ujarnya saat konfrensi pers di Mako Polres Kota Tangerang Selatan, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Sabtu (19/10/2019).

Ferdy menjelaskan, tujuan dari apel kesiap siagaan ini adalah untuk memastikan seluruh unsur yang terkait, tentu sudah dalam keadaan siaga dan siap untuk mengamankan terutama wilayah hukum Polres Tangsel.

“mengantisipasi adanya gangguan-gangguan terhadap upaya mungkin ada yang ingin menggagalkan pelantikan, atau pihak-pihak yang lain yang akan mengganggu ketertiban khususnya di wilayah hukum Polres Tangsel,” ungkapnya.

Jumlah personil gabungan yang terlibat, lanjut Ferdy, adalah 800 orang semua dengan polsek jajaran dan dibackup oleh TNI dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

“Penanganan yang akan kita lakukan pertama kita akan melakukan himbauan kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak usah bergerak ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa jika memang ada, yang kedua kita menginginkan masyarakat atau pihak-pihak kelompok masyarakat ini agar untuk menjaga Kamtibmas diwilayah hukum Kota Tangerang Selatan,” jelasnya.

Ferdy menuturkan, sebenarnya kesiap siagaan yang pihaknya terapkan akan berlaku hingga Senin 21 Oktober 2019.

“Dilaksanakan hingga dalam situasi aman, kalau memang dibutuhkan kita akan perpanjang,” tuturnya.

Untuk titik pengamanan, Ferdy menjelaskan, pihaknya akan sebar keseluruh wilayah jajaran hukum Polres Tangsel seperti sentra-sentra ekonomi.

“Titik objek vital dan titik-titik yang diprediksi akan menjadi tempat kumpul massa, seperti stasiun kereta api, terminal, maupun lokasi-lokasi sekitaran kampus kita antisipasi,” paparnya.

Untuk adanya info-info tentang kemungkinan aksi serangan teroris, Ferdy menambahkan, tentunya pihaknya sudah meningkatkan kesiap siagaan dan melaksanakan himbauan kepada seluruh masyarakat.

“Dan kita sudah melaksanakan himbauan kepada seluruh masyarakat agar sama-sama kita waspada dan segera melaporkan apabila ada kejadian yang mencurigakan diwilayah masing-masing,” kata Ferdy.

Sementara itu, Kolonel Infantri Kodim 0506 Kota Tangerang, Wisnu Kurniawan mengatakan, untuk pengamanan di wilayah Tangsel ini TNI juga memberikan perkuatan kepada Polri.

“Disini kami siapkan kekuatan 3 SSK, 1 SSK dari Yonif 312 Kalhitam, dan 2 SSK personil kodim sendiri, tentunya kita juga akan melaksanakan kegiatan-kegiatan pengamanan jalannya pelantikan presiden ini dengan membackup Polri tentunya,” tutur Wisnu.

Lanjut Wisnu, pihaknya akan menempatkan pasukan di titik penyekatan maupun obyek-obyek vital seperti komplek niaga maupun obyek vital lainnya.

**Baca juga: Pemkot Denpasar Kepincut Adopsi PPDB Online di Tangsel.

Kemudian Wisnu menghimbau kepada masyarakat agar tetap membantu menjaga situasi yang kondusif di daerah Kota Tangerang Selatan, diharapkan tidak usah melaksanakan aktifitas kegiatan demo unjuk rasa di Jakarta.

“Karena ini hajat kita bersama, kebanggaan kita bersama, pelaksanaan pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI yang tentunya harus kita jaga dan maksimal kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia ini aman dan kondusif dalam pelaksanaan presiden dan wakil presiden,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email