Kabar6-Pascapenggagalan upaya penyelundupan sabu seberat satu ton senilai Rp1,5 triliun di wilayah Anyer, Kabupaten Serang, Banten, kepolisian meminta masyarakat dan seluruh pihak untuk mewaspadai masuknya orang asing disekitar pesisir pantai dengan dalih wisatawan.
“Kalau ada orang asing di pinggir pantai tolong dipantau, harusnya tengah malam di hotel,” kata Kombespol Juliat P, Diretnarkoba Polda Banten, saat ditemui di Mapolda Banten, Selasa (08/07/2017).**Baca Juga: Polisi Ungkap Penyelundupan Sabu 1 Ton di Anyer
Hal ini mengingat Banten memiliki garis pantai sepanjang 509 kilometer persegi yang bisa menjadi lokasi sandarnya kapal penyelundupan narkoba.
“Di Banten banyak pintu masuknya, lewat laut banyak, butuh kerjasama semua pihak,” jelasnya.**Baca Juga: 1 Ton Sabu di Anyer Nilainya Rp1,5 T
Karenanya, guna menjaga garis pantai yang panjang tersebut, pihaknya mengaku meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga perairan Banten dari penyelundupan narkoba.
“Ada Bakamla, Polair, Bea Cukai, TNI AL, Direktorat Narkoba tidak punya kapal, kita bisa berkoordinasi dengan lembaga tersebut. Kejahatan narkoba bukan hanya tanggungjawab Direktorat Narkoba saja, tapi tanggungjawab semua,” terangnya.(tmn)
