oleh

Antisipasi Korupsi, Sejumlah Pejabat di Pemprov Banten Diberi Materi Saber Pungli

image_pdfimage_print

Kabar6 – Pejabat eselon 2, 3 dan BUMD Pemprov Banten mendapatkan sosialisasi sapu bersih (saber) pungli. Total pesertanya mencapai 500 orang. Karena praktik tersebut merusak kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Tujuan terjadinya pelayanan publik yang efektif dan efisien serta mencegah terjadinya korupsi. Sehingga, upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien, dan mampu menimbulkan efek jera perlu dilakukan,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy, dalam sambutannya saat membuka acara di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (17/06/2021).

Andika mengatakan, PP 87/2016 tentang Satgas Saber Pungli dengan tegas dinyatakan bahwa praktik pungutan liar telah merusak sendi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara

Andika menyebut, Pemprov Banten sendiri sudah membentuk Satgas Saber Pungli tingkat Provinsi Banten sejak 2017. Hal itu merujuk pada Instruksi Mendagri 180/2016 tentang pengawasan pungutan liar penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan SE Mendagri 700/2016 tentang pembentukan unit Satgas Saber Pungli tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

“Satgas saber pungli tingkat Provinsi Banten itu kita perbaharui tahun 2021 ini melalui keputusan gubernur,” terangnya.

Andika melanjutkan, fungsi satgas saber pungli adalah menyelenggarakan fungsi intelijen, pencegahan, penindakan, dan yustisi yang dilaksanakan oleh masing-masing kelompok kerja unit. Salah satu kegiatan tim saber pungli yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun baik di tingkat kabupaten/kota maupun
provinsi adalah berupa sosialisasi sapu bersih pungutan liar kepada aparatur sipil negara (ASN) dan kelompok masyarakat.

Sasaran sosialisasi tersebut, kata Andika, terutama ditujukan pada fungsi-fungsi pelayanan lublik seperti pelayanan perijinan, pajak dan retribusi daerah, pelayanan kependudukan, perhubungan, kesehatan, dan pendidikan.

Sejak tahun 2017 sampai dengan 2020 lalu, kata Andika, sosialisasi saber pungli tingkat Provinsi Banten telah disampaikan kepada kurang lebih 3.000 orang ASN dan masyarakat.

**Baca juga: Mahasiswa dan Masyarakat di Serang Demontrasi Tolak Pembangunan Sodetan Sungai Ciujung

“Target tahun 2021 sedikitnya akan dilakukan sosialisasi kepada kurang lebih seribu orang ASN, pejabat publik dan anggota masyarakat, dimana hari ini kita tengah melakukannya terhadap 500 orang,” imbuhnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email