Kabar6-Bulan suci Ramadhan biasanya rawan eksodus warga urban menuju kota-kota besar penyangga ibukota. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) biasanya mencari peruntungan untuk mengais rupiah dari sedekah umat muslim yang sedang beribadah. Dan, Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku telah punya kiat jitu untuk mengantisipasi.
Diakuinya, jumlah anak jalanan dan pengemis beragam modus operandi lainnya semakin bertambah dibandingkan dengan waktu biasanya selain bulan Ramadhan.
“Dua puluh empat jam selama bulan Ramadan razia Gepeng akan kami gencarkan, baik di perempatan jalan atau lampu merah maupun di lingkungan,” kata Purnama, Senin (23/6/2014).
Melalui kerjasama dengan Satpol Pamong Praja dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika setempat, lanjut Purnama. Petugas gabungan akan bersiaga di akses pintu masuk Kota Tangsel dari semua sudut titik perbatasan dengan wilayah tetangga.
Menurut Purnama, keberadaan para PMKS di jalan kerap mengganggu para pengendara yang melintas. Sehingga dengan digencarkannya razia diharapkan membuat efek jera kalangan anak jalanan, gelandangan dan pengemis.
“Kami akan melakukan razia secara random dan mendadak nantinya, karena biasanya mereka sudah mengetahui jika mau ada razia,” ujarnya.
Meskipun di kota termuda Provinsi Banten ini belum memiliki sarana untuk penampungan rehabilitasi sosial. Purnama mengaku, bukan menjadi suatu hambatan berarti untuk mengurangi terus membludaknya eksodus warga urban yang memanfaatkan momentum Ramadhan untuk mengais rupiah.
“Dalam hal ini kami sudah kerjasama dengan panti rehabilitasi di Pasar Rebo Jakarta Timur dan Bekasi untuk menampung Gepeng,” sambungnya.
Purnama juga mengatakan, dalam hal mengantisipasi jumlah Gepeng, peran Dinsosnakertrans tidak lebih hanya sebatas fasilitator dalam upaya mengurangi angka Gepeng di kota otonom termuda di Banten ini, **Baca juga: Kasus Proyek Dinas Binamarga Tangerang Bakal Naik ke Pidsus.
“Mudah-mudahan dengan gencarnya razia yang akan kami laksanakan dapat mengurangi jumlah Gepeng di Tangsel,” ujarnya.(yud)
