oleh

Angkot Demo, Ribuan Penumpang di Tangsel Terlantar

image_pdfimage_print

Kabar6-Rencana proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Fase I, Lebak Bulus-Bundaran HI berdampak luas bagi jasa angkutan perkotaan (angkot) yang menuju arah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Menyusul awak angkot  melancarkan aksi mogok.

Pengamatan langsung kabar6.com ketika melintas di Terminal Lebak Bulus, kemacetan telah terjadi di perempatan lampu merah menuju Pasar Jum’at. Ratusan unit kendaraan angkutan umum sengaja diparkir oleh pengemudi hingga memenuhi setengah badan jalan.

Sejumlah orang tampak menghentikan kendaraan yang akan masuk menuju Terminal Lebak Bulus dan semua penumpang dipaksa turun. Hal ini tentunya menyebabkan arus lalu lintas macet parah.

“Demo karena enggak boleh masuk ke terminal,” ungkap Daniel (29), pengemudi D-15 jurusan Lebak Bulus-Reni Jaya ditemui di depan Universitas
Pamulang, Senin (27/1/2014).

Akibat larangan masuk ke Terminal Lebak Bulus bagi angkot dan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang berbuntut aksi demo. Bukan hanya angkot D-15 saja yang menurunkan penumpang di gapura perbatasan Jakarta Selatan dengan Kota Tangsel saja. Angkota D-106 jurusan Parung-Lebak Bulus pun begitu.

Akibatnya para penumpang terpaksa harus berjalan kaki menuju arah Pasar Jum’at. Sedangkan di seberang Markas Seskowal para penumpang yang menuju Kota Tangsel menumpuk menunggu angkot yang tidak kunjung melintas.

“Yah kita sih maunya bisa masuk lagi ke terminal. Tentu aja bang pengaruh sama pendapatan supir,” ujar pria asal Kupang yang membawa angkot bernopol B 1146 QE itu.(yud)

Print Friendly, PDF & Email