oleh

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Tangerang Masih Tinggi

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat kasus kematian ibu dan angka kematian bayi saat persalinan masih tinggi. Sepanjang 2018 tercatat ada 44 kasus Angka Kematian Ibu (AKI) dan 247 kasus Angka Kematian Bayi (AKB).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardianti menggatakan, upaya untuk menekan angka kematian ibu dan bayi terus dilakukan. Sejauh ini, memang untuk bebas dari angka kematian ibu dan bayi hingga 100 persen, memang belum bisa dilaksanakan.

“Tapi, upaya menekan jumlah kematian bayi dan ibunya sudah bisa dilakukan. Buktinya, tahun ini angka kematian dan bayi Kabupaten Tangerang cenderung menurun,” kata Desiriana tanpa menyebutkan angka penurunnya kepada wartawan melalui telepon, Minggu, (3/3/2019).

Desiriana menjelaskan, ada beberapa faktor menjadi penyebab adanya angka ke matian ibu dan bayi di Kabupaten Tangerang. Salah satunya dipengaruhi penyakit penyerta. Seperti jantung, demam berdarah, TB (tubercullosis), asma dan beberapa penyakit lainnya. Faktor lainnya, juga dipengaruhi gagal napas. Hal ini yang membuat bayi yang dilahirkan tak bisa diselematkan. Desiriana menyangkal, jika angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tangerang itu dipengaruhi faktor tenaga atau pun peralatan medis yang kurang mumpuni. Termasuk masih adanya kemungkinan ibu hamil melakukan persalinan ke dukun-dukun.

“Kebanyakan lebih dikarenakan penyakit penyerta. Seperti penyakit jantung. Jadi bukan karena sarana ataupun tenaga medis. Begitupun dengan dukun, karena sekarang ini banyak ibu yang bersalin ke tenaga medis. Sementara dukun bayi sekarang menjadi mitra,” jelasnya.**Baca Juga: Dikunjungi 6.419 Orang, Tangerang Expo 2019 Resmi Ditutup.

Desiriana menambahkan, sejumlah upaya memang terus dilakukan untuk menekan jumlah angka kematian ibu dan bayi. Seperti menggandeng minimarket alfamart, forum peduli kesehatan ibu dan anak (FOPKIA), dan U.S. Agency for International Development (USAID) Jalin untuk meresmikan gerai kesehatan ibu dan anak (KIA). Saat ini, sudah ada lima titik gerai KIA di minimarket alfamart, Kabupaten Tangerang.

“Saya berharap, dengan dibukanya gerai KIA bisa meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang resko kehamilan dan persalinan,” ucapnya.(vee)

Print Friendly, PDF & Email