oleh

Angka Inflasi di Kota Tangsel “Terjun Bebas”

image_pdfimage_print
Rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil menekan angka inflasi yang tercatat dari dua digit pada periode 2013 lalu.

Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling berpengaruh.

Demikian diungkapkan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany saat rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD), Kamis (31/3/2/2016).

“Tahun 2013 lalu sampai 11 persen lebih. Sekarang inflasi di Tangerang Selatan 3,3 persen,” ungkapnya.

Airin jelaskan, gagasan membentuk TPID di Kota Tangsel berlangsung sejak lama. Jauh sebelum pemerintah pusat secara resmi membentuk di tingkat kabupaten dan kota lainnya di Indonesia.

Ia berpesan kepada TPID yang terdiri dari berbagai pejabat lembaga terkait, untuk terus memonitor perkembangan harga berbagai komoditas pangan di pasaran.

“Kemudian memberikan rekomendasi kepada kami pemerintah kota untuk mengambil langkah-langkah apa saja yang diperlukan,” jelas Airin. **Baca juga: BBM Turun, Sopir Angkot di Tangerang Ogah Turunkan Tarif.

Teknik pengendalian inflasi yang diberikan oleh pemerintah pusat, lanjutnya, perlu dipelajari. Faktor penyebab masalah inflasi serta penanggulangannya perlu dipahami agar tepat sasaran. **Baca juga: Penerbitan KTP Elektronik di Tangsel Raih ISO 90001.

“Semua harus belajar yang ada di sini. Karena saya yakin tidak semuanya tahu tugas dan pokok dari TPID,” tambah Airin.(yud)

Print Friendly, PDF & Email