Kabar6 – Yadi Suryadi, anggota Satpol PP Kabupaten Lebak yang mengalami luka saat bertugas mengamankan aksi unjuk rasa penolakan calon Ketua DPRD Kabupaten Lebak meninggal dunia.
Yadi meninggal di Rumah Sakit Hermina, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (9/10/2024).
“Betul meninggal dunia, ini saya mau ke rumah duka. Mohon doanya ya, mohon dimaafkan apabila ada kesalahan almarhum,” kata Kasatpol PP Lebak, Dartim.
Almarhum, kata Dartim, menghembuskan nafas terakhir pada pukul 17.55 WIB. Dari rumah sakit, jenazah almarhum dipulangkan ke rumah duka di Cibahbul, Rangkasbitung.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Lebak dr Budhi Mulyanto mengatakan, Yadi dirujuk ke RS Hermina sejak seminggu lalu usai menjalani pemeriksaan MRI di RS Primaya Tangerang.
** Baca Juga: Mayat Pria Tersangkut di Batu Tengah Sungai Cisadane, BPBD Tangsel: Warga Ciputat
“Dirujuk pada hari Kamis lalu. Ada masalah pada bagian tulang belakang sekitar leher,” kata Budhi.
Sebelumnya diberitakan, dua anggota Satpol PP Lebak yang menjaga jalannya aksi sekelompok massa yang mengatasnamakan Paguyuban Masyarakat Peduli Lebak beberapa waktu lalu mengalami luka-luka.
Kedua anggota Satpol PP luka-luka akibat tertimpa gerbang kantor DPRD yang roboh didorong massa. Satu di antaranya bernama Yadi harus mendapat penanganan serius di RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung akibat luka di kepala.
Yadi sempat masuk ruang ICU lantaran kondisi kesadarannya mengalami penurunan. Yadi mengalami kelumpuhan akibat terdapat cedera pada tulang belakang.
Melihat kondisi Yadi, RSUD kemudian merujuk untuk menjalani pemeriksan magnetic resonance imaging (MRI). Setelah itu, untuk penanganan lebih lanjut dari pemeriksaan MRI, Yadi dirujuk ke RS Hermina, Jakarta. (Nda)