Kabar6-Seorang wanita bernama Lauren Cutshaw (32) diduga mengemudi dalam kondisi mabuk di Bluffton, Carolina Selatan. Ia mengemudi di atas batas kecepatan dan telah melanggar rambu lalu lintas.
Namun saat ditangkap polisi, melansir Huffingtonpost, Lauren mengatakan kepada polisi bahwa ia seharusnya tidak ditangkap karena merupakan gadis berkulit putih yang suci dan baik. Setelah tangannya diborgol, polisi kembali bertanya berapa banyak alkohol yang telah diminumnya. Lauren pun meminta polisi agar tidak memasukkannya ke penjara.
Menurut keterangan polisi, Lauren berkata bahwa ia tak boleh ditangkap hanya karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol. “Saya gadis yang sangat bersih (tak pernah terlibat dalam kejahatan apapun), yang berbudi, berkulit putih. Saya seorang gadis putih yang baik,” kata Lauren.
Ditambahkan Lauren, ia adalah seorang cheerleader yang memiliki nilai sempurna sepanjang hidupnya, pasangannya juga adalah seorang polisi. Banyak netizen tertawa karena alasan konyol Lauren agar terhindar dari hukuman polisi. Tak sedikit dari mereka yang tak habis pikir masih ada saja orang yang mengaku sebagai ‘kulit putih’ sebagai salah satu hal berharga.
“Wow, seseorang pasti memiliki hak istimewa karena berkulit putih dan ia narsis. Kurasa dia mengira dia di atas hukum dan dapat melanggar hukum karena ia perempuan kulit putih. Pikirkan lagi sayang, Anda TIDAK SPESIAL!!,” demikian komentar salah satu netizen.
Diketahui, tingkat alkohol dalam darah Lauren tercatat dua kali lipat lebih dari batas legal. Ganja juga ditemukan di mobilnya, yang diakui Lauren sebagai rokok. Wanita itu ditangkap dan dituduh mengemudi di bawah pengaruh, mengebut, mengabaikan rambu berhenti, dan kepemilikan ganja. ** Baca juga: Macet Gara-gara Ada yang Masak Mi di Tengah Jalan Tol
Ia pun dibawa ke pusat penahanan Beaufort sambil menunggu tanggal persidangannya.(ilj/bbs)
