Kabar6-Di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, Korea Utara memang menjadi negara yang kerap memicu kontroversi. Berbagai kebijakan yang diterapkan, misalnya kebijakan militer, semakin memanaskan wilayah perbatasan dengan Korea Selatan.
Kim Jong Un pun menerapkan beberapa kebijakan yang dinilai aneh. Kebijakan aneh apa saja yang pernah diterapkan Korea Utara? Berikut uraiannya, dikutip dari segiempat.com:
1. Kebijakan makan rumput
Tahun ini Korea Utara mengalami gagal paneh dalam sektor pertanian. Kondisi makin parah setelah Tiongkok yang menjadi sekutunya juga menjatuhkan sanksi untuk membatasi pasokan pangan ke Korea Utara.
Hal ini dilakukan Tiongkok sebagai bentuk protes atas aksi yang dilakukan oleh Kim Jong Un di perbatasan Korea Selatan.
Namun, kebijakan yang dilakukan oleh Pmerintah Korea Utara sungguh tidak masuk akal. Mereka mengeluarkan kebijakan agar seluruh warganya bersiap memakan akar rumput sebagai bentuk wabah kelaparan yang diprediksi akan terjadi di negara mereka.
Tidak hanya itu, itu, Kim Jong Un bahkan memerintahkan agar setiap warga menyumbang beras sebanyak satu kilogram kepada Pemerintah.
2. Kebijakan Gaya Rambut
Kim Jong Un kerap dicemooh karena model rambutnya yang tidak biasa. Nah hal tersebut justru membuatnya mengeluarkan kebijakan agar setiap warga khususnya pria memangkas rambut mereka seperti Kim Jong Un.
Kebijakan model rambut pun diterapkan pada penduduk wanita, hanya saja bukan seperti Kim Jong Un melainkan seperti Ri Sol Ju yang tak lain adalah istri Kim Jong Un.
3. Penggolongan warga
Tidak seperti negara lain, Korea Utara masih menganut rezim penggolongan warga berdasarkan warna kulit, ras, suku dan genetik.
Warga dibagi dalam tiga kasta. Pertama adalah mereka yang loyal pada Pemerintah dan berhak mendapat fasilitas kesehatan, pendidikan dan pekerjaan.
Kasta kedua adalah mereka yang netral, juga berhak mendapatkan fasilitas yang sama seperti kasta pertama, namun tergantung dari kecerdasan mereka di sekolah atau saat bergabung dengan partai.
Kasta ketiga diisi oleh keturunan pemberontak (lebih tepatnya dianggap pemberontak) yang dilarang mendapatkan fasilitas apa pun dari negara.
4. Kepercayaan
Korea Utara memiliki kebijakan tentang kepercayaan beragama yang hanya tertuju pada satu hal, yaitu Kim Il Sung, pendiri Korea Utara.
Sejak era Kim Jong Il, Korea Utara mengeluarkan kebijakan untuk menjadikan sosok Kom Il Sung sebagai “Tuhan”. Bahkan, perhitungan tanggal yang berlaku di Korea Utara juga dimulai berdasarkan tanggal lahir Kim Il Sung. ** Baca juga: Ngeri, Angka Bunuh Diri Tertinggi Ada di Negara Ini
Beruntung kita hidup di negara Indonesia yang sangat menjunjung tinggi hak asasi manusia.(ilj/bbs)
