Andil Polda Banten Ungkap Sosok Penembak Italia
Penembak Italia dibonceng dan menggunakan helm.(foto;dok)
Kabar6-Polda Banten berperan besar dalam mengungkap pelaku percobaan pencurian kendaraan bermotor atau curanmor yang menembak Italia Chandra Kirana Putri hingga tewas. Sebab saat kejadian di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang, pada 12 Juli lalu wajah pelaku tertutup helm.
Syaiful, residivis kejahatan serupa itu terpaksa ditembak petugas lantaran melawan saat akan ditangkap di Lampung. Ia disergap oleh tim Subdit 3 Resmob dan Subdit 6 Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
”Dalam viral video CCTV itukan hanya memperlihatkan wajah M,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rudi Heryanto Adi Nugroho, Senin (10/7/2017).
Menurutnya, dalam proses identifikasi dan olah tempat kejadian perkara menunjukan sosok penembak Italia adalah Syaiful. Kepastian itu diperoleh polisi dari pengumpulan bahan keterangan lainnya.
Direskrimum Polda Metro Jaya pun mencoba gali informasi ke Polda Banten dan Polda Lampung. Syaiful rupanya pernah ditangkap Polsek Merak tapi berhasil kabur saat kasusnya dilimpahkan ke Polres Cilegon.
Masih menurut Heri, dari Polres Cilegon, tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendapatkan foto dan informasi lebih jelas tentang tersangka Syaiful. Informasi tersebut menguatkan hasil penyelidikan sebelumnya.
”Informasi dari Polda Banten sangat membantu. Dia ini sangat licin. Dua kali kabur. Makanya selain residivis, dia juga berstatus DPO Polda Banten,” terang Heri.
Januari 2017 kabur saat pelimpahan dari Polsek ke Polres. Bisa ditangkap. Lalu kabur lagi pada April 2017 saat hendak menjalani sidang dipengadilan. Juni beraksi lagi dengan korban Italia tewas ditembak.
“Kami berikan tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan, ” ujar Rudi. Status residivis dan DPO tersebut membuat Polda Metro Jaya masih mendata dimana saja TKP yang dilakukan tersangka.
“Yang jelas, tersangka Saiful merupakan spesialis curanmor melihat dari lengkapnya persiapan tersangka. Dari catatan yang dimiliki Polda Metro Jaya, tersangka termasuk daftar pelaku kejahatan asal Lampung,” tambah Rudi.(yud)