Kabar6-Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Serang 2024 diprediksi sengit karena diikuti dua kandidat pasangan calon.
Politisi Golkar sekaligus mantan Wakil Gubernur (Wabup) Banten Andika Hazrumy berpasangan dengan mantan birokrat Nanang Supriyatna.
Sedangkan rivalnya Ratu Rachmatu Zakiyah istri dari politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menggandeng Najib Hamas politisi PKS.
**Baca Juga: Bawaslu Kota Tangerang Jadwalkan Panggil Dimyati Natakusuma dan Pj Wali Kota Nurdin
Lalu siapa paling kuat Andika-Nanang vs Zakiyah-Najib di Pilbup Serang?
Pengamat Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Ahmad Sururi menilai Kabupaten Serang memiliki multi latarbelakang pemilih.
Mulai berasal dari kelompok nelayan, daerah agraris dan juga industri. Hal itu akan memberikan dampak terhadap dinamika pemilih bagi kedua pasangan calon.
“Segmentasi pemilih tersebut akan berdampak pada dinamika dua Paslon baik Andika maupun Zakiyah,” kata Sururi, Kamis (19/9/2024).
Andika Hazrumy yang merupakan keponakan dari Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah ditambah pengalamannya sebagai mantan wakil Gubernur Banten tentu dinilai paling memahami segmen pemilih di daerah tersebut.
“Dan yang paling menjadi benefit dan keuntungan Andika adalah adanya warisan suara dari Ratu Tatu di Pilbup Serang nanti,”ujarnya.
Dikatakan Sururi, digandengnya artis tanah air didalam kampanye Zakiyah-Najib merupakan strategi politik untuk menggaet calon pemilih terutama saat kampanye.
“Meskipun belum tentu menjadi benefit positif suara,”imbuhnya.
Kendati demikian, menurutnya, pelibatan artis saat kampanye penting untuk menaikkan popularitas Zakiyah-Najib yang saat ini masih rendah dibandingkan Andika.
‘Disisi lain, menggandeng artis ini penting bagi Zakiyah untuk mendorong dan menaikan kepopuleran Zakiyah yang masih rendah dibanding Andika,”katanya.
Andika Hazrumy putra dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah diusung oleh 6 parpol, yaitu 5 parpol parlemen dan 1 parpol non parlemen. Keenam parpol tersebut adalah Golkar, PDIP, PKB, Demokrat, PPP dan PKN.
Sedangkan Zakiyah-Najib diusung PAN, PKS, Gerindra, NasDem, Garuda, PBB, PSI dan Perindo. (Aep)