Peristiwa penembakan terjadi selagi korban bersama teman wanitanya Echa (20) di Alun-alun Barat, Jalan Brigjen Sam’un, persisnya di depan Pendopo Gubernur Banten, Minggu (22/9/2013).
Saat Andhika dan Echa yang warga Pandeglang berbincang-bincang, tiba-tiba sebuah letusan datang dari arah dalam Alun-alun Barat. Korban yang terkena peluru menjerit kesakitan sambil memegang kepalanya.
Teman-teman korban yang berada sekitar 50 meter dari tempat kejadian langsung memberikan perolongan dan membawa Andhika ke RSUD Serang.
Evi (39), ibu korban mengemukakan, anaknya biasa nongkrong di alun-alun. Saat kejadian, awalnya Andhika nongkrong terpisah dengan Echa. Andika dengan teman-temannya, Echa juga dengan teman-temannya.
“Kemudian Echa memanggil Andhika hingga akhirnya mereka ngobrol berdua,” terang Evi.
Dalam obrolan tersebut, kata Evi, Echa mengatakan kepada Andika, bahwa mantan pacarnya kerap memata-matai pertemuan mereka. Baru sebentar ngobrol, tiba-tiba terdengar letusan dan mengenai kepala Andika.
“Andhika langsung dibawa pacarnya ke RSUD Serang,” tutur Evi yang menemani putranya di Mapolres Serang untuk dimintai keterangan.(bbs/jus)