oleh

Anda Jalani Diet yang Salah Bila Tubuh Tunjukkan Reaksi Seperti Ini

image_pdfimage_print

Kabar6-Seringkali saat melihat jarum timbangan berat badan turun ke angka yang diinginkan, Anda langsung merasa bahwa program diet yang selama ini dilakukan sudah berhasil.

Padahal, berat badan turun terkadang dibarengi dengan beberapa reaksi yang tanpa disadari merupakan efek buruk dari diet. Melansir beberapa sumber, berikut adalah reaksi yang terjadi akibat cara diet yang salah:

1. Berat badan turun drastis
Angka aman berat badan turun dalam seminggu adalah ½-4kg. Jadi saat berat badan Anda turun lebih dari 4kg dalam seminggu, sebaiknya berhati-hati. Terlebih bila Anda mengonsumi obat pelangsing tubuh tanpa didukung olahraga rutin.

Efek yang terjadi, tubuh bisa drop atau mudah terserang penyakit saat memasuki minggu kedua dan ketiga setelah diet. Selain itu, berat badan yang turun drastis akan membuat kulit mengendur dan menimbulkan selulit.

2. Tubuh lemas & tidak fit
Tubuh menjadi lemas dan tidak bertenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Hal terparah, pandangan Anda menjadi berkunang-kunang dan kepala selalu pusing. Coba ukur tekanan darah Anda, jika hasilnya di bawah normal alias darah rendah, memandakan cara diet Anda salah.

Diet yang benar tidak akan menimbulkan rasa lemas meskipun Anda membatasi porsi makan. Gizi seimbang dan kalori yang masuk ke tubuh menjadi faktor terpenting saat melakukan program diet. Konsumsi sayur, buah, dan vitamin agar nutrisi dalam tubuh tetap terjaga, sehingga tubuh selalu fit dan segar.

3. Haid tidak teratur
Meskipun sedang diet, gizi dan nutrisi yang Anda konsumsi harus tetap dijaga agar seimbang. Jika tidak, hal ini akan mengganggu sistem kerja tubuh dan reproduksi Anda. Haid yang tidak teratur menandakan metabolisme tubuh tidak sehat.

4. Mudah lapar
Rasanya konyol jika berpikir Anda bisa menurunkan berat badan kalau tidak makan sama sekali—hanya buah saja atau sayuran saja. Diet yang baik itu memerhatikan komposisi gizi seimbang bukan hanya mengurangi porsi makanan saja.

Anda justru disarankan tetap mengonsumsi karbohidrat, lemak, dan gula. Hanya saja, jumlah asupannya yang perlu Anda batasi secara perlahan. Jika tubuh (perut) mudah lapar, ini justru memicu Anda makan lebih banyak dan melanggar aturan diet itu sendiri.

5. Tidak bahagia & tersiksa
Diet yang baik harus didukung dengan pola pikir yang baik. Dengan demikian, motivasi diet akan terasa lebih baik dijalankan.

6. Buang air berlebihan
Banyak wanita yang menurunkan berat badan dengan jalan instan, misalnya dengan mengonsumsi obat dan teh pelangsing, yang seringkali memicu Anda bolak-balik kamar mandi, baik itu buang air besar (BAB) maupun buang air kecil. Kondisi ini tentu berefek buruk bagi kesehatan, karena tubuh mengalami dehidrasi, lemas, dan tidak bisa beraktivitas.

7. Sakit maag atau asam lambung naik
Anda perlu waspada jika rasa perih, begah, atau perut seperti terhisap terjadi berlebihan dan berlanjut terus. Artinya, pola diet Anda harus dikoreksi. Pola makan tidak teratur, porsi makan yang tidak seimbang, bisa membuat sakit maag makin parah. Selain itu, stres berlebihan akibat tertekan karena diet bisa memicu asam lambung naik secara cepat. ** Baca juga: Pola Makan Sehat, 5 Makanan yang Dipercaya Bantu Tingkatkan Kualitas Sperma

Hindari menjalankan diet secara sembarangan, dan jangan ragu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email