Kabar6-Hati kedua pasangan suami istri ini remuk redam. Tatapannya masih nanar saat melayani para tamu yang takziyah. Khayani dan Nurhayati berharap polisi dapat segera menangkap pelaku yang tega membunuh anaknya.
Ditemui kabar6.com di kediamannya, Khayani tak hentinya menyalami setiap tamu yang datang menghampiri dirinya. Ia baru saja menggelar pengajian atas meninggalnya Muhammad Khindy, pelajar kelas XII 3 jurusan Mesin Otomotif STM Sasmita Jaya, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, tewas menggenaskan.
“Semoga polisi cepat nangkep pelaku yang ngebunuh anak saya,” ungkapnya ditemui di RT 003 RW 07 Nomor 27, Kelurahan/Kecamatan Ciputat, Kamis (1/11/2018).
Khindy tewas saat terlibat aksi tawuran kelompok pelajar STM Sasmita Jaya dengan SMK 12 Tangerang. Korban tewas akibat memderita luka di bagian leher kiri, lengan bahu kiri, pinggang kiri serta luka sabetan senjata tajam di jempol serta telunjuk.
Khayani tak menyangka anak sulung dari dua bersaudara itu tewas secara menggenaskan. Ia menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada polisi dan berharap pelaku dapat diganjar hukuman sesuai dengan perbuatannya.
“Dimakamin tadi siang,” singkatnya. Khindy dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ciputat.**Baca Juga: Tawuran Lagi, Pelajar Sasmita Jaya Tewas Satu Kritis.
Rekan-rekan korban tampak ikut ritual pengajian yang digelar di rumah korban. Mereka menunjukan rasa empati dan soliditas terhadap keluarga korban yang sempat mengantar hingga ke pemakaman.(yud)
