oleh

Anak Dianiaya, Ortu Melapor ke Polsek Cisoka

image_pdfimage_print

Kabar6-Gara-gara disangka sebagai pencuri, seorang bocah mengaku dianiaya dan disekap oleh oknum sekolah tak jauh dari rumahnya, di Kampung Bakung, RT 15/3, Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Senin (20/4/2015).

Kini, korban yang diketahui bernama Nando Aprialiansyah (13) itu, masih trauma dan sulit dimintai keterangan saat dibawa orangtuanya melapor ke Polsek Cisoka.

Irwansyah, ayah korban menceritakan, peristiwa terjadi saat anaknya tengah bermain di belakang Sekolah Pendidikan Islam Daarul Islah, tak jauh dari tempat tingtgalnya.

“Kalau kata anak saya, saat dia tengah bermain, tiba-tiba saja di hakimi oleh warga yang diduga adalah guru dan pengurus yayasan sekolah tersebut,” ujar Irwansyah.

Bukan cuma dianiaya, lanjut Irwansyah, anaknya juga diikat dan diletakkan di halaman sekolah. Beruntung ada warga yang memberitahunya tentang kejadian itu, hingga dia cepat datang kelokasi dan menyelamatkan anaknya.

“Waktu saya datang, anak saya dalam kondisi diikat dihalaman sekolah. Bagian bibirnya juga pecah akibat dipukul,” ujarnya.

Karena tidak terima anaknya diperlakukan layaknya begal motor, Irwansyah pun kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cisoka. **Baca juga: Awas, Ada “Calo” Paket Proyek di Tangsel.

“Saya tidak terima. Kalau anak saya dituduh mencuri, kenapa tidak bisa dibuktikan apa yang dicurinya. Anak saya masih kecil, kenapa dipukuli sampai demikian parahnya,” ujar Irwansyah lagi.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum didapat konfirmasi baik dari pihak sekolah maupun dari pihak Mapolsek Cisoka.(agm)

Print Friendly, PDF & Email