oleh

Ambulance Feeder Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Lebak

image_pdfimage_print

Kabar6-Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, mengaku, alat mekanis multiguna pedesaan (AMMDes) berupa ambulance feeder menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Lebak.

Ambulans feeder yang dinamai Jamilah (Jemput Antar Ibu Hamil) diluncurkan Kementerian Perindustrian di Kabupaten Lebak sebagai pilot project pada Juli 2019 lalu.

“Alhamdulillah, ini bagus. Kami rasakan dampaknya, yang tadinya di tahun 2017 dan 2018 ada dua kasus kematian ibu dan anak di Bojongmanik, alhamdulillah dengan AMMDes bisa tertangani menjadi zero kasus,” kata Iti kepada Kabar6.com seusai webinar pemanfaatan AMMDes dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, di Data Center Lebak, Rabu (12/8/2020).

Melalui Program Jalin, Iti berharap, menjalin kebersamaan seluruh stakeholder bidang kesehatan dan meningkatkan kepedulian masyarakat.

“Karena di kita ini kan masih ada paham, katanya kalau bayinya belum gerak belum boleh diperiksa, padahal kita kan tahu ini khawatir meninggal di dalam kandungan. Ini yang harus terus kita beri pemahaman ke masyarakat,” ujar dia.

**Baca juga: Kadin Lebak dan SRC Bagikan Masker ke Tukang Becak.

Lebih lanjut kata Iti, selain untuk keperluan bidang kesehatan, kendaraan feeder yang multiguna juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.

“Di samping untuk kesehatan, kendaraan ini juga bisa bongkar pasang untuk pasca panen dan penjernihan air,”  katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email