oleh

Amarah Berdarah Kelompok Pengamen di Citra Raya

image_pdfimage_print

Kabar6-Salah paham berujung maut. Begitulah ihwal pemicu keributan antara dua kelompok pemuda di lapangan samping Ciputra Hospital Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (24/5/2014) lalu.

Dalam keributan itu, seorang pemuda tewas dan seorang lainnya luka berat setelah ditikam oleh kelompok pemuda yang menjadi lawannya. Korban tewas bernama Muhammad Baihaki. Sementara korban luka adalah Endang bin Sabini (17).

Detik-detik keributan hingga jatuhnya korban jiwa dan luka, kembali diperagakan 4 tersangka, masing-masing M. Hadi Suryanto (17), Sony Irawan (18), M. Hafiz (17) Cahyadi alias Caka (21), dalam rekonstruksi yang digelar penyidik Kepolisian Sektor Panongan, di lokasi terjadinya peristiwa itu.

Kanit Reskrim Polsek Panongan, Ipda Ucu Nurhayadi mengatakan, rekontruksi digelar guna menyingkronkan isi Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) dengan peristiwa yang sebenarnya dilapangan.

“Dari rekonstruksi tadi diketahui, bila sebenarnya kelompok pelaku  ini salah sasaran. Mereka (pelaku) datang ke lokasi guna mencari kelompok pengamen lain yang sebelumnya mengeroyok Hafiz. Tapi, karena tidak ditemukan, akhirnya Endang yang menjadi sasaran,” ujar Ipda Ucu, usai menggelar rekonstruksi, Selasa (10/6/2014).

Pada adegan ke 7, kata Ucu, terlihat Hadi Suryanto yang tak lain adalah kakak dari Hafiz, melampiaskan kemarahan dengan menikam Endang. Namun pada adegan ke 9 dan 10, kedua kelompok pemuda itu menyadari kesalahpahaman yang terjadi, hingga mereka sepakat berdamai.

Sedangkan pada adegan ke 11, Endang mengeluh sakit pada perutnya, akibat tikaman Hadi Suryanto. Hal itu membuat teman-temannya marah, hingga mengejar pelaku guna menuntut balas.

Sementara, Hadi yang mengetahui kelompoknya sedang dikejar, akhirnya kembali kelokasi guna mengambil pisau yang sebelumnya dibuang. Saat itu, dilokasi masih ada Endang yang terpaksa dipapah oleh Baihaki, akibat luka tusukan diperutya.

Pada adegan ke 12, Hadi dan kelompoknya kembali bertemu Endang dan Baihaki. Saat itulah Hadi kembali menyerang dengan pisaunya. Kali ini, giliran lambung Baihaki yang dihujami tusukan. **Baca juga: Kelompok Pemuda Brutal di Panongan, 1 Tewas 1 Sekarat.

Sementara, Sony, pelaku lainnya juga menghajar kepala Baihaki dengan batangan besi, hingga tewas seketika dilokasi. Setelah itu, kawanan pelaku langsung lari meninggalkan lokasi kejadian. **Baca juga: Kelompok Pemuda Brutal Pengeroyok Warga Ternyata Pengamen.

Atas perbuatannya, tiga pelaku diancam pasal 338 junto 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dan pasal 55 diterapkan untuk Cahyadi karena turut serta dalam aksi tersebut. (agm)

Print Friendly, PDF & Email