Ya, nantinya warga Papua tersebut akan dipekerjakan menjadi Satpam di PT. Freport Indonesia.
“Telah di pilih berdasarkan potensi yang telah di tunjukkan selama seleksi,” kata Bill Rising, manajer PT. Freport Indonesia di lokasi pelatihan, Selasa (04/11/2014).
Ke 116 warga Papua dari berbagai distrik itu akan dilatih selama 45 hari di Polda Banten dan Group-1 Kopassus. Pelatihan yang mereka dapatkan merupakan semi militer.
“Anda akhirnya berkomitmen yang mendukung beroperasinya PT. Freport di Papua,” terang Bill Rising dengan bahasa Indonesia terbata-bata. **Baca juga: Mesjid Terapung Segera Berdiri di Banten.
Masyarakat Papua ini akan ditempatkan di pos-pos terminal pemeriksaan pegawai PT. Freport Indonesia di Timika, Papua Barat.(tmn/din)