oleh

Amankan 62 Ekor Ular Selama Setahun, Damkar Lebak Minta Bekal Serum ABU

image_pdfimage_print

Kabar6-Sepanjang tahun 2022, Tim Rescue Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lebak mencatat telah mengamankan 62 ekor ular yang muncul di lingkungan perumahan warga.

Dari puluhan ular yang diamankan petugas, ular sanca menjadi jenis ular yang paling banyak. Selain sanca, jenis ular lain yang banyak diamankan dari permukiman warga adalah King Cobra.

“Laporan banyak datang dari wilayah Rangkasbitung, Kalanganyar, Cibadak dan Maja,” kata Kabid Damkar Lebak Iwan Darmawan kepada Kabar6.com, Rabu (25/1/2023).

**Baca Juga: Airlangga Sebut Calon Jagoan Golkar di Pilgub Banten 2024

Menurut Iwan, kemunculan ular di tengah-tengah permukiman padat penduduk kemungkinan karena terganggunya habitat reptil tidak berkaki tersebut. Satwa tersebut diduga sedang mencari mangsa.

“Karena ada juga beberapa laporan warga tentang kemunculan ular dekat-dekat kandang ayam. Tetapi alhamdulillah, dari kemunculan ular-ular yang kemudian kami amankan tidak ada korban jiwa,” ungkap Iwan.

Iwan mengimbau agar masyarakat tidak menangkap sendiri jika ada ular yang muncul di lingkungan perumahan maupun di dalam rumah.

“Laporkan kepada kami supaya tidak membahayakan masyarakat, apalagi jenis ular berbisa seperti King Cobra,” pintanya.

Lebih lanjut dikatakan Iwan, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan saat petugas menangkap ular, pihaknya sudah meminta serum anti bisa ular (ABU) ke Dinas Kesehatan (Dinkes), akan tetapi belum diberikan.

“Iya kami sudah minta untuk berjaga-jaga mengantisipasi kalau ada petugas yang digigit saat proses evakuasi, jadi bisa langsung ditangani di lokasi. Soal caranya, petugas kami bisa dibekali bagaimana cara menyuntikannya,” terang Iwan.(Nda)

 

Print Friendly, PDF & Email