oleh

Alis Mata Cerminkan Watak Seseorang (Bagian 3)

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Pada bagian pertama dan kedua telah diuraikan watak seseorang bisa dilihat dari bentuk, ketebalan dan ukuran alis mata. Selanjutnya watak seseorang dapat diketahui melalui hal lain.

Berikut uraiannya seperti dikutip dari astroshiopedia:

D. Dimensi Alis Mata:

1.   Lurus: sensitif, estetis, aktif tapi tidak teliti.
2.   Melengkung: imajinatif, ramah.
3.   Melengkung seperti busur (mengecil di ujung-ujungnya): selalu ingin tahu.
4.   Melengkung tipis: pemerhati.
5.   Melengkung sangat curam: daya konsentrasi buruk/terbatas.
6.   Melengkung alami seperti bulan baru: menikmati kepuasan seks.
7.   Menanjak tajam: ingin bertanggung jawab, sulit menjadi majikan (lebih baik sebagai karyawan).
9.   Bergerak naik dari jembatan hidung: merupakan penilai yang baik.
10. Naik tajam pada awalnya: mudah mengesampingkan masalah, terlalu mudah percaya.
11. Melandai di tengah-tengah dan tidak terus melengkung naik: mudah tertipu.

E. Model Alis Mata:

1.   Keriting: cara berpikir tidak sistematis.
2.   Fleksibel: luwes, lentur: luwes, mudah menyesuaikan diri, kreatif.
3.   Sangat runcing dan berbentuk segitiga: sangat tegas.
4.   Berbentuk bumerang: sangat tegas.
5.   Rambut alis amat halus: bernaluri tajam dan cerdas.
6.   Sempit: bernaluri tajam dan cerdas.
7.   Cekung (bertumpu pada tulang yang melekuk ke dalam): kurang energi, mudah lelah, memerlukan banyak istirahat.
8.   Semakin menipis: gejala ginjal/kandung kemih.
9.   Berbentuk segitiga: egois, tegas.
10. Tidak rapi: daya konsentrasi buruk/terbatas.

11. Awalnya rapi (di dekat hidung) lalu berubah menjadi tidak rapi di sekitar pertengahan alis mata, dan berakhir tidak beraturan pada ujungnya: tidak bertanggung jawab.

12. Rapi dan teratur: mengungkapkan stamina tinggi, kemauan besar, semangat tinggi.
13. Lebih pucat daripada rambut di kepala dan jarang: tidak mampu melihat ke depan.

14. Satu lebih tinggi daripada yang lainnya: kaya imajinasi, banyak gagasan, tetap berpijak pada dunia nyata, kurang mampu karena ambisi melebihi kemampuan.

15. Bagian tengah menyudut tajam: lebih suka menjadi bos bagi diri sendiri, paling cocok bekerja mandiri.
16. Kesenjangan besar di antara mata dan tengah-tengah alis: batal dipromosikan.
17. Bertemu atau tumbuh rambut di antara kedua alis mata: suka iri hati.
18. Tumbuh ke bawah: bersikap aneh.
19. Daerah melekuk ke dalam di antara kedua alis mata: malas, karena mereka tidak menggunakan kekuatan mentalnya dengan baik.
20. Bersambung: malas, tidak menggunakan bakat berpikir, konsentrasi tidak merata.
21. Tonjolan atau tulang yang lebih tinggi di bawah alis mata: bernaluri tajam dan cerdas.
22. Akar alis nyata: menunjukkan semangat dan keputusan.
23. Bagian di antara kedua alis bergelombang permukaannya: sulit memaafkan.
24. Timbul sedikit bulu di daerah tersebut: sulit memaafkan.
25. Berkerenyit atau berbentuk tanda cawang: sifat buruk, kejam, suka marah.

26. Akar alis terlihat jelas karena alis tumbuh atau mengarah ke suatu arah secara jelas: sifat agresif, suka bertengkar, bersifat bos.

27. Sebuah garis/lipatan vertikal dari bawah alis ke tengah dahi dan baru berakhir di garis batas rambut: pemarah, terluka, pemberontak, suka merajuk.

28. Bersambung atau pangkal hidungnya berbulu lebat: iri hati, cemburu, sensitif, sulit memaafkan, cenderung menaruh dendam, selalu mencari kesempatan untuk membalas dendam.

29. Sering memainkan alis: kreatif, artistik.
30. Ujung alis lurus (berakhir di dekat telinga): keras kepala.
31. Ujung kedua alis (yang paling dekat dengan pinggir kepala) naik: impulsif, cenderung bertindak secara mendadak. ** Baca juga: Alis Mata Cerminkan Watak Seseorang (Bagian 2)

Percaya atau tidak, buktikan sendiri.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email