Kabar6-PT Cemindo Gemilang menunjuk Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (KTKBM) Bina Mitra Sejahtera (BMS) terkait dengan penyediaan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Terminal Khusus (Tersus) produsen semen Merah Putih, di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
Kerjasama dengan BMS setelah Cemindo Gemilang menghentikan kerjasama dengan KTKBM Laut Qidul (Kolaqi) yang tertuang dalam surat pemberitahuan bernomor 020/CG-GM/1/19.
Dalam surat tersebut dijelaskan, penghentian kerjasama merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan Perusahaan Bongkar Muat Tersus Cemindo Gemilang pada tanggal 22 November 2018 dan hasil kinerja Kolaqi.
“Efektif per tanggal 1 Februari 2018 Kolaqi tidak lagi menjadi KTKBM di Tersus PT Cemindo Gemilang,” bunyi surat tertanggal 5 Januari 2019 tersebut.
Operasional Manajer BMS Bayah Asep Paeda mengatakan sebagai manajemen tertinggi, Cemindo mempunyai hak penuh dalam mengendalikan dan memanage Tersus miliknya.
“Bagi kami patokannya begini, ada penunjukkan kepada penyedia jasa seperti kami koperasi yang sudah jelas-jelas koperasi tenaga kerja bongkar muat yang secara legal formal sudah teregister dan lain-lain,” kata Asep, Rabu (20/2/2019).
Ia berharap, sesuai dengan legal formal maupun berdasarkan nota kesepakatan bahwa satu wilayah kerja hanya satu TKBM.**Baca Juga: Akademisi Unma Banten Sebut Pernyataan Bupati Rendahkan Marwah Bawaslu.
“Kami harap itu riil di lapangan agar tidak ada lagi gesekan karena faktanya sekarang masih ada dua kubu yang menuai konflik horizontal, mudah-mudahan sebagai regulator memahami aturan ini seperti SKB dua menteri dan Dirjen Perhubungan Laut,” jelasnya.(Nda)
