Kabar6-Aksi sweeping ratusan buruh di kawasan industri Elok Balaraja, Kabupaten Tangerang, berlangsung ricuh, Kamis (30/10/2014). Dalam aksi sweepingnya, buruh dalam Konfederansi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), mengajak buruh lainnya di kawasan industri Elok guna bergabung dalam aksi demo.
Namun, ajak itu mendapat penolakan, hingga buruh yang masuk ke kawasan industri Elok, sempat terlibat cek-cok mulut dengan buruh lainnya yang memilih untuk tetap bekerja.
Ya, aksi buruh kali ini dilakukan guna mengawal jalannya rapat pleno penetapan nominal KHL (Kebutuhan Hidup Layak) yang berlangsung di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang.
Sedianya, besaran KHL nantinya akan menjadi dasar penetapan besaran upah buruh pada tahun 2015 mendatang. **Baca juga: Gugatan Rp. 1 Miliar Menantu ke Mertua Ditolak Hakim.
“Kami menuntut kenaikan upah tiga puluh persen pada tahun depan (2015), penghapusan sistem kerja kontrak, menolak iuran BPJS,” ujar Kordinator aksi buruh, Budi Eka.(bad)
