oleh

Akibat Kekeringan, Warga Tanjung Anom Gunakan Air Sungai Untuk MCK

image_pdfimage_print

Kabar6-Kondisi kekeringan semakin memburuk di Kabupaten Tangerang. Kemarau berkepanjangan yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir, bahkan mulai menyengsarakan warga.

Di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, sejumlah warga bahkan terpaksa menggunakan air Sungai Cikait yang kotor dan berlumpur untuk keperluan rumah tangga, seperti mandi, cuci dan kakus (MCK).

Kondisi itu diakibatkan mulai keringnya air sumur tanah yang biasa digunakan warga untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Sedangkan untuk keperluan minum, warga membeli air bersih dari pedagang air keliling dengan harga Rp. 4.000 per jirigen.

“Air tanah disekitar tempat tinggal saya sudah kering. Jadi, terpaksa kami mengambil air dari Sungai Cikait untuk kebutuhan  MCK sehari-hari,” ujar Wawan (40), salah seorang warga Desa Tanjung Anom, Jumat (31/8/2012).

Mewakili aspirasi warga lainnya, warga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bisa segera mengirimkan bantuan air bersih ke desa mereka.

“Saya dengar banyak desa lain yang tengah dilanda kekeringan mendapatkan bantuan berupa pasokan air bersih dari Pemkab Tangerang. Dan, kami juga mengharapkan bantuan serupa,” ujar Wawan.(arsa)

 

Print Friendly, PDF & Email