Kabar6-Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tangerang sepanjang 2015 mengalami peningkatan secara signifikan, yakni mencapai 80 persen dibanding tahun 2014.
Satlantas Polres Tangerang mencatat, angka kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari-Desember 2015 mencapai 661 kejadian.
Jumlah korban mencapai 930 orang dengan 50 korban meninggal dunia. Sedangkan luka berat 652 orang dan 228 orang mengalami luka ringan.
Sementara, pada 2014 angka kecelakaan lalulintas sebanyak 562 kejadian dengan jumlah korban mencapai 879 orang.
Diantaranya 64 orang meninggal dunia, 574 orang mengalami luka berat dan 241 orang mengalami luka ringan.
Kasat Lantas Polres Kota tangerang AKP Eko Bagus Riyadi mengatakan, kecelakaan lalu lintas umumnya dipicu minimnya kesadaran berlalulintas.
“Lagi-lagi kesadaran berlalulintas masih kurang, sedangkan sarana dan prasarananya sudah mulai ditingkatkan,” kata Eko, Senin (21/12/2015).
Sarana dan prasarana tersebut, kata Eko, yakni dengan program zero hole (tidak ada lubang dijalan-red) yang berkordinasi dengan pemda Kabupaten Tangerang.
- Baca juga: Ini Titik Macet di Jalur Wisata Cilegon-Anyer.
- Baca juga: 500 Nyawa “Melayang” di Banten Akibat Kecelakaan.
“Kita sudah upayakan perbaikan jalan dengan berkoordinasi pemerintah daerah. Dan sekarang hampir di seluruh jalan utama tidak ada lubang,” ujarnya
Karena itu, pada tahun 2016 pihaknya akan lebih menitikberatkan program bebas balap liar dengan berkoordinasi dengan Disporabudpar Kabupaten Tangerang untuk menyalurkan aspirasi para biker yang hobi balapan.(agm)
