oleh

Akibat Gaya Hidup, Kaum Milenial di Kabupaten Tangerang Waspada Diabetes

image_pdfimage_print

Kabar6-Penyakit diabetes tergolong penyakit membahayakan yang dapat menyebabkan kematian jika tidak dapat mengatur pola makan dan gaya hidup.

“Faktor utamanya diakibatkan dari gaya hidup dan pola makan yang salah,” kata Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Tangerang Dr. Hendra Tarmizi, Jum’at (28/6/2019).

Maka, menyikapi hal itu, Dr. Tarmizi menjelaskan, pihaknya melakukan upaya-upaya untuk menekan angka penderita diabetes seperti sosialisasi pentingnya olahraga, dan mengonsumsi buah dan sayur setiap harinya.

Dinas kesehatan mencatat, tahun 2018 jumlah penderita hanya 18.521 orang dalam setahun. Di tahun 2019, jumlah penderita melonjak drastis sampai 69.500 orang. Dari 69.500 orang 923 orang diantaranya anak muda.

Ironisnya, yang selama ini penderita diabetes identik dengan usia senja lantaran penyakit tersebut bersifat kronis.

Artinya, penyakit itu baru muncul atau terjadi dalam waktu yang cukup lama. Namun, sekarang ini tidak sedikit penderita diabetes yang masih berusia muda yakni diantara 25 sampai 40 tahun.

**Baca juga: Penelitian Sebut 4 Jenis Minyak Sehat yang Dapat Dikonsumsi.

Penderita diabetes terbagi menjadi dua macam, yakni tipe 1 dan 2. Untuk diabetes tipe 1 disebabkan faktor genetik (keturunan). Sedangkan tipe 2 disebabkan gaya hidup atau penyakit penyerta.

“Berdasar laporan yang dihimpun Dinas Kesehatan banyak yang masuk tipe 2, kami selalu upayakan kepada pelayanan kesehatan untuk mengajak masyarakat proaktif dalam mengurangi penyakit akibat gaya hidup ini,” terangnya.

Hendra menambahkan, pihaknya memprediksi penderita diabetes di wilayahnya mencapai sekitar dua persen dari jumlah penduduk sebanyak 3,47 juta jiwa. Dari pendataaan, serangan penyakit ini menimpa warga dari beragam kelas ekonomi.(bam)

Print Friendly, PDF & Email