oleh

Akibat Akses ke DPR RI Ditutup, Massa Aksi Tolak UU Omnibus Law Ricuh dengan Polisi

image_pdfimage_print

Kabar6- Ribuan buruh yang tergabung dari berbagai aliansi di wilayah Kabupaten Tangerang masih terus bertahan dan mendesak aparat gabungan yang menutup akses massa menuju wilayah Ibu Kota Jakarta untuk demonstrasi di Gedung DPR RI Senayan untuk membatalkan UU Omnibus Law (Cipta kerja).

Sekretaris PUK SPSI PT Mutiara Hexagon di Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Sukadi mengatakan, akses yang akan dilalui ribuan buruh asal Kabupaten Tangerang itu ditutup aparat gabungan. Ribuan buruh pun masih terus bertahan dan memaksa untuk masuk, karena mendapat perlawanan ketat aparat gabungan Polri dan TNI, kericuhan pun pecah.

“Informasinya, jalan akses kawan-kawan di sana ditutup aparat. Saya sendiri masih menunggu di Tanah Tinggi, jalan Daan Mogot. Kami pun belum bisa masuk karena rupanya ada lagi blockade apparat menjelang sampai Jakarta,” ungkap Sukadi kepada kabar6.com lewat telepon, Kamis (8/10/2020).

**Baca juga: Demonstran Buruh, Mahasiswa, dan Ormas Tolak UU Omnibus Law Terhalang Blokade di Rangkas.

Aparat gabungan masih terus menembaki ribuan massa buruh dengan gas air mata melalui mobil water cannon. Bentrok pun tak terhindakan di Jalan Daan Mogot. Sejauh ini tidak tidak ada korban jiwa atau luka. (han)

Print Friendly, PDF & Email