1

Akademisi UMT Dorong Pj Gubernur Banten Selesaikan Persoalan Birokrasi

Kabar6.com

Kabar6-Akademisi Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Memed Chumaedy, mendorong Pj Gubernur Banten Al Muktabar melakukan reformasi birokrasi.

Menurutnya, setidaknya beberapa kasus yang ada dalam birokrasi Banten dibutuhkan Pj untuk melakukan rotasi dan mutasi. Hal tersebut agar memaksimalkan kinerja guna menyelesaikan program-program yang selaras dengan kebutuhan masyarakat dibawah.

“Dalam hal penataan birokrasi Pj tetap mengedepankan the right man and the right place, artinya penempatan orang-orang yang mumpuni, profesional, berintegritas, memiliki kapabilitas dan kecakapan komunikasi kepada masyarakat,” ujar Memed, yang juga Dosen Fisip UMT ini kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).

Ada dua hal yang harus dilakukan oleh Al Muktabar dalam hal reformasi birokrasi. Pertama, persoalan kompleksitas dalam tubuh birokrasi di Banten dibutuhkan orang-orang yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam tupoksinya.

“Bukan hanya sekedar jabatan an sich, tapi mampukah birokrasi di Banten mewujudkan cita-cita yang diharapkan masyarakat Banten itu sendiri. Contoh, terkait serapan APBD Banten itu harus linear dengan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Kemudian kedua, kata Memed, Political will akan menjadi faktor penentu yang menjadi definisi pamungkas atas reformasi birokrasi.

“Bagaimana Pj gubernur dalam reformasi birokrasi harus berani menampilkan zaken kabinet yang mampu bekerja selaras dengan Pj gubernur untuk menuntaskan persoalan yang ada di Banten. Dua hal inilah yang menarik untuk ditunggu kelanjutan kinerja pak Al Muktabar,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP Mukhlis mengatakan, tiga bulan yang sudah berlalu merupakan waktu yang lebih dari cukup untuk melakukan konsolidasi, koordinasi dan adaptasi. Kini saatnya membuktikan kinerjanya.

**Baca juga: DPRD Kota Tangerang Sidak Makam Syekh Buyut Jenggot

“Waktu tiga bulan sudah cukup untuk “berbulan madu”. Segera akhiri bulan madunya, saatnya bekerja secara tegas dan kongkrit,” kata Mukhlis kepada wartawan Senin, (8/8/2022).

Ia menilai, dalam kurun waktu tiga bulan kemarin, Pj Gubernur Banten sudah mampu melakukan komunikasi dengan baik, baik dengan legislatif maupun tokoh masyarakat Banten. (Oke)