oleh

Ajak Rampok APBD, Sekda Banten Terkena Interpelasi

image_pdfimage_print

Kabar6-DPRD Banten berencana akan memanggil Sekrataris Daerah (Sekda) Banten, Kurdi Matin, terkait video dirinya yang mengajak masyarakat Banten untuk merampok APBD.

 

“Kalau pernyataannya itu tidak benar, harus mengklarifikasi di forum resmi DPRD, tetapi kalau pernyataannya itu benar, maka kami akan menuntut pertanggungjawabannya, ini penting,” kata Anggota Fraksi Partai Demokrat, Harry Rumawatine, Selasa (21/4). ** Baca juga: Pemilik Video “Rampok APBD” Banten Kecewa

 

Menurut Harry, jika ajakan tersebut benar, tentu saja merusak nama baik Provinsi Banten yang kini sedang mengalami perbaikan semenjak kasus Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten, yang tersandung kasus suap terhadap ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada Pilkada Kabupaten Lebak.

 

Harry bersama partainya akan mengajukan hak interpelasi kepada Kurdi Matin, selaku Sekda Banten jika tak menggubris panggilan DPRD Banten.

 

“Harus segera diklarifikasi, jika tidak memenuhi panggilan dewan, kita akan mendorong Fraksi Demokrat untuk memulai bahkan mengajukan hak interplasi, ini seorang Sekda, bukan seorang staf,” tegasnya.

 

Menangapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno, menjelaskan bahwa tak mungkin seorang Sekda yang bernama Kurdi Matin mengajak masyarakat Banten untuk merampok APBD-nya.

 

“Walaupun sudah lihat di Bali (Kongres PDI-P), cuma  saya liat tidak ada konteksnya, engga mungkin pembicaraan sudut itu (ajakan merampok),” kata Plt Gubernur Banten, Rano Karno, Selasa (21/4).

 

Meskipun demikian, Bang Doel meminta kepada seluruh jajaran di bawahnya untuk menjaga pembicaraan dan norma yang berlaku di tengah masyarakat, sehingga citra dan kinerja Pemprov Banten tidak membuat masyarakat kecewa.

 

“Ini untuk menjadi catatan, berhati-hatilah kita berbicara. Saya yakin Sekda engga arahnya ke sana (merampok APBD),” tegasnya.

 

Diketahui, masyarakat Banten dihebohkan dengan beredarnya video di Youtube, terkait pernyataan Sekda Banten yang mengajak seluruh masyarakat Banten untuk bersama-sama merampok APBD.

 

Video yang berjudul “SEKDA BANTEN AJAK MASYARAKAT MERAMPOK APBD BANTEN” tersebut telah dilihat sekitar 10 ribu kali, dan diunggah pada 5 April 2015, oleh akun bernama Nur Aini. ** Baca juga: Polsek Cisoka Akui Terima Laporan Penganiayaan Nando

 

Video berdurasi 45 detik tersebut direkam menggunakan kamera handphone secara sembunyi-sembunyi. (tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email