oleh

Airin Terima Penghargaan Tokoh Sekolah Rumah & Pendidikan Alternatif

image_pdfimage_print

Kabar6-Satu lagi penghargaan diperoleh Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dari Asosiasi Sekolah Rumah dan Pendidikan Alternatif (Asah Pena).

Penghargaan ini diberikan atas jerih payahnya dalam membangun sistem dunia pendidikan rumah atau homeschooling yang kini telah menjadi program percontohan bagi daerah lain di Indonesia.

“Ibu Airin telah berhasil membuat kebijakan yang membuat sekolah rumah atau homeschooling di wilayahnya maju dengan pesat,” kata pembina Asah Pena, Seto Mulyadi di Kampus III Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, akhir pekan kemarin.

Atas inisiasi yang telah dibuat Airin, terang Seto, homeshcooling di seluruh Indonesia, mengacu pada pola pengajaran yang diterapkan di Kota Tangsel. Kebijakanya, seperti siswa homeschooling bisa mengikuti ujian kesetaraan, atau Paket A, B, dan C.

Kemudian, melalui kerjasama yang baik antar Dinas Pendidikan dan pengelola Sekolah Rumah, menjadikan lulusannya bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Terpenting, di Tangsel itu homeschooling tak lagi dipandang sebelah mata. Siswanya justru didorong sekreatif mungkin, mengembangkan bakat yang dia miliki,” kata Kak Seto, sapaan akrabnya.

Kak Seto melihat Airin selalu menempatkan pendidikan sebagai hak, bukan kewajiban semata untuk anak. “Sekali lagi, pendidikan itu hak untuk anak, bukan hanya sekedar kewajiban saja. Ini yang berkembang di Tangsel,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, tak hanya Airin yang mendapatkan penghargaan. Namun, ada lima tokoh lain yang dinilai memiliki peran besar dalam perkembangan dan kemajuan Sekolahrumah dan Pendidikan Alternatif.

Mereka adalah Elly Yulaelawati sebagai Sekretaris Dirjen Pendidikan Usia Dini (PAUDNI), Jamaris Jamnan selaku Rektor Universitas Padang, Ellih Sudiapermana sebagai Kepala Dinas Pendidikan Bandung, dan seorang wartawati Ester Paytipulu dari Harian Kompas.

“Kami ucapkan terima kasih pada semua pihak yang membantu terhadap kemajuan pendidikan alternatif ini,” ungkap Kak Seto.

Dilain pihak, Airin mengungkapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Menurutnya, penghargaan tersebut sebagai motivasi agar pemerintahanya tetap konsisten dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan di wilayahnya. **Baca juga: Polemik Golkar Berdampak Pada Molornya Pembentukan AKD.

“Ya, terutama untuk pendidikan sekolah rumah dan pendidikan alternatif. Kami berharap, Tangsel bisa terus menjadi inspirasi bagi wilayah lain yang mengembangkan pendidikan serupa,” ungkapnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email