oleh

Air Mata Bang Ben Meleleh di Depan Jasad Anggota Paskibraka

image_pdfimage_print

Kabar6-Suara lirih isak tangis menyelimuti suasana duka di sekitar rumah duka almarhumah Aurel Qurrota Ain. Ia keburu menghadap Sang Khalik sebelum menunaikan tugas membawa baki dalam prosesi upacara 17 Agustus di Lapangan Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Keluarga serta kerabat pelajar yang ikut tergabung dalam kelompok Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Merah Putih itu merasa sangat sedih. Tak terkecuali Wakil Walikota Benyamin Davnie yang datang untuk nyelawat.

“Saya sangat berduka. Saya bisa merasakan kedalaman sedih ibunya. Saya enggak sanggup menahan air mata,” katanya di perumahan Taman Royal 2, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019).

Ia duduk persis di samping jenazah Aurel sambil memanjatkan doa. Air mata pria yang akrab disapa Bang Ben itu meleleh. Orang nomor dua di Kota Tangsel itu langsung menyeka pipinya.

Dikala Bang Ben sedang khusyu berdoa, ibu Aurel berguman. “Kakak bangun kak. Banyak teman mamah dateng,” ujarnya bernada lirih.

Bang Ben menyakini pelajar kelas XI MIPA di SMA Islam Al Azhar BSD ini sosok yang punya karakter potensial. Sebab untuk bisa bergabung ke dalam Paskibraka butuh intelektual yang mumpuni.

“Saya sangat kehilangan, sangat berduka. Walaupun saya tidak mengenal dia, tapi almarhumah adalah anak bangsa atau kader kita yang diharapkan menjadi generasi penerus bangsa,” ucapnya.

**Baca juga: Gadis Calon Pembawa Baki Paskibraka Tangsel Meninggal Dunia.

Bang Ben juga menyampaikan rasa apresiasi kepada kedua orangtua almarhum yang mendukung Aurel selama ikut pemusatan latihan. Sekaligus memberikan dukungan moril agar selalu tabah serta ikhlas menerima takdir-Nya.

“Kami bangga atas prestasi almahrumah makanya kami sangat terpukul dan berduka sekali,” terang Bang Ben seraya meminta kepada seluruh masyarakat mendoakan almarhumah.(yud)

Print Friendly, PDF & Email