oleh

Agar Daya Tahan Tubuh Meningkat, Waktu Terbaik Untuk Berjemur Pukul 10.00

image_pdfimage_print

Kabar6-Aktivitas berjemur sudah lama dilakukan sebagian masyarakat, karena diyakini bisa mematikan kuman, bakteri, bahkan virus. Namun, benarkah anggapan bahwa berjemur di bawah sinar matahari bisa membunuh COVID-19?

Berjemur di bawah sinar matahari, melansir Womantalk, tidak membunuh COVID-19. Hal ini karena termperatur sinar matahari tidak bisa mencapai 56 derajat Celsius, dan bahwa gelombang sinar ultraviolet pada matahari tidak bisa menghasilkan intensitas yang sama dengan lampu ultraviolet.

Namun hingga saat ini pun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan bahwa COVID-19 bisa mati di bawah sinar ultraviolet.

Meskipun demikian, berjemur di waktu yang tepat tetap bisa membantu kita mempertahankan imunitas agar tidak gampang sakit, termasuk terjangkit virus seperti COVID-19 tersebut.

Menurut dokter dan ahli nutrisi dr.Tan Shot Yen, waktu yang tepat untuk menjemur badan di bawah sinar matahari adalah sekira pukul 10.00. Alasannya, karena pada waktu ini matahari sudah agak naik dan memancarkan ultraviolet B (UVB) yang baik bagi tubuh.

Sinar UVB yang gelombangnya lebih pendek tersebut mengandung provitamin D3, yang oleh kulit bersama kolesterol dibentuk menjadi vitamin D3. Vitamin inilah yang dapat menjadi sumber kekebalan tubuh manusia. Lama berjemur sekira 15-20 menit saja.

Apabila kita berjemur lebih pagi karena sinarnya tidak lebih terik, ternyata hal tersebut justru keliru. Sinar matahari sebelum pukul 07.00 justru mengandung ultraviolet A (UVA) yang berbahaya.

Gelombang UVA sebaiknya harus kita hindari karena berpotensi menyebabkan penuaan dini dan melanoma atau kanker kulit. ** Baca juga: Waspada, Kenali Tanda Kolesterol Tinggi

Selama masa social distancing dan self-quarantine, berjemur sebaiknya lakukan di halaman atau area menjemur pakaian di rumah masing-masing tanpa meninggalkan rumah.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email