Identitas korban.(foto:cep)
Kabar6-Bagi Anda penderita komplikasi penyakit jantung, ginjal dan lever, kiranya harus rutin mengecek kondisi kesehatan ke Rumah Sakit.
Karena, bisa jadi Anda yang mengabaikan serangan penyakit komplikasi serupa itu bakal mengalami kondisi serupa seperti yang dialami Syaiful Bahri (54), warga Pasar Jumat, RT 06/07, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Ya, Syaiful Bahri tewas mendadak saat tengah mengisi bahan bakar sepeda motornya di SPBU samping Carefour, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (9/4/2017).
“Saat kejadian korban memakai kaos warna abu-abu, dan jaket coklat dipadu celana hitam serta pakai ikat pinggang warna hitam,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho.
Alexander menyebut, pasca kejadian itu pihaknya segera memintai keterangan dari sejumlah saksi dilokasi. “Ada saksi bernama Mulyadi dan Fahrur Roji. Keduanya turut membantu proses evakuasi tubuh korban ke musolla di SPBU tersebut, korban mendadak jatuh saat mengisi bensin dan tak bergerak lagi” ujar Lexander.
Sementara, dari keterangan adik korban, Subhan AZ (41), menerangkan bahwa kakaknya sudah lama menderita penyakit jantung, liver serta ginjal.
“Korban diduga meninggal karena sakit, sebab pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” jelas Alexander lagi.
Kesepakatan keluarga meminta agar tidak dilakukan visum terhadap jasad korban. Dan, pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan agar almarhum bisa dibawa pulang ke kediamannya yang sekarang di Jalan WR Supratman, Gang Jambu, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangsel, untuk disemayamkan sebelum dimakamkan.(cep)
