oleh

Ada Sejumlah Gejala Tak Biasa yang Timbul Akibat Kekurangan Zat Besi

image_pdfimage_print

Kabar6-Zat besi adalah mineral penting yang diperlukan untuk produksi hemoglobin dan memiliki peran di berbagai proses lainnya dalam tubuh. Zat besi membantu pembentukan sel darah merah dan hemoglobin.

Jika asupan zat besi berkurang, produksi sel darah merah dan kandungan hemoglobin bisa turun. Makanan yang mengandung zat besi mayoritas adalah protein hewani, termasuk ati ampela, daging sapi, susu, dan juga sayuran. Kecukupan zat besi wajib dipenuhi, terutama pada perempuan, ibu hamil, bayi, dan anak-anak. Pada anak-anak, defisiensi zat besi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan.

Apabila Anda merasa kurang bertenaga dan harus bersusah payah untuk menaiki tangga, apalagi berolahraga, maka Anda mungkin menderita kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria.

Namun tahukah Anda, melansir Prevention, ada sejumlah gejala tak biasa yang timbul akibat kekurangan zat besi? Apa sajakah itu?

1. Memiliki keinginan untuk makan tanah
Jika Anda sering memakan tanah saat masih anak-anak, maka mungkin sedang mengalami kekurangan zat besi. Hingga saat ini, para ahli masih belum mengetahui mengapa orang yang menderita kekurangan zat besi memiliki keinginan untuk mengkonsumsi berbagai benda yang bukan makanan seperti debu, tanah liat, tepung jagung, cat, kartu, dan produk pembersih.

Kondisi ini disebut dengan pika, dan seringkali sulit didiagnosa karena penderita biasanya malu mengakui bila mereka memiliki kecanduan yang aneh. Mengonsumsi suplemen zat besi biasanya dapat membantu mengatasi pika.

2. Kuku berbentuk seperti sendok
Meskipun kuku tampaknya tidak berhubungan dengan bagian tubuh Anda yang lain, kuku sebenarnya dapat menunjukkan keadaan kesehatan Anda, termasuk apakah Anda menderita kekurangan zat besi atau tidak.

Selain membuat kuku menjadi lemah dan rapuh, kekurangan zat besi juga dapat membuat kuku tampak seperti sendok (koilonikia). Berbagai hal lain yang juga dapat menyebabkan kuku berbentuk seperti sendok adalah trauma (jari tangan terjepit), paparan terhadap larutan berbahan dasar minyak tanah, dan penyakit lainnya.

3. Bibir pecah-pecah
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan terjadinya bibir pecah-pecah dengan pola tertentu, yang disebut dengan angular cheilitis, di mana bibir pecah-pecah hanya terjadi pada sudut mulut.

Pecahan pada sudut mulut ini dapat membuat penderita mengalami kesulitan saat makan, tersenyum, atau bahkan berteriak. Untuk mengatasi bibir pecah-pecah ini, kekurangan zat besi harus ditangani.

4. Lidah membengkak
Gejala kekurangan zat besi lainnya yang tampak tidak berhubungan adalah pembengkakan pada lidah atau yang juga dikenal dengan nama glossitis atrofik.

Pembengkakan lidah akan membuat permukaan lidah tampak halus tanpa tonjolan-tonjolannya. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan dalam mengunyah, menelan, atau berbicara.

5. Ingin terus makan es batu
Ingin terus mengonsumsi es batu merupakan bentuk pika spesifik yang dikenal dengan nama pagofagia. Keinginan mengkonsumsi es batu ini merupakan salah satu gejala defisiensi zat besi berat yang paling sering ditemukan.

Meskipun para ahli masih tidak mengetahui hubungan pika ini dengan kekurangan zat besi, mereka menduga bahwa mengunyah es batu dapat meningkatkan kewaspadaan pada penderita kekurangan zat besi yang biasanya merasa lesu dan lelah atau karena mengunyah es krim dapat membuat lidahnya membengkak terasa lebih baik.

Namun orang yang menderita pagofagia, dapat mengonsumsi beberapa gelas hingga beberapa kilogram es batu setiap harinya. ** Baca juga: Mengapa Kita Sering Lupa Hari?

6. Kesemutan pada kaki
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gejala yang hampir sama dengan gejala restless leg syndrome, di mana penderita tidak dapat berhenti menggoyangkan kakinya di setiap saat.

Perbedaannya adalah penderita kekurangan zat besi biasanya hanya mengalami hal ini saat mereka duduk. Hal ini dikarenakan kaki mereka terasa panas, geli, atau seperti ada serangga yang berjalan di dalam kakinya.

Pernahkah Anda mengalami salah satu dari enam gejala tadi?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email