1

Ada Luka Lebam di Tubuh Penjudi yang Tewas Ditangkap Polisi

Kabar6-Penyebab kematian Sahali (45), pelaku perjudian yang ditangkap petugas Polres Kota Tangerang, masih menyisakan duka sekaligus tanda tanya bagi keluarga yang ditinggalkan.

 

 

Betapa tidak, pihak keluarga mendapati sejumlah luka lebam di sekujur tubuh Sahali, manakala jenazah Sahali tiba di rumah duka di Kampung Pesanggrahan, RT 7/1, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Selasa (17/2/2015).

 

Pihak keluarga menduga, bila tewasnya Sahali bukan karena serangan penyakit jantung, melainkan akibat penganiayaan. ** Baca juga: Buntut Tewasnya Sahali di Cisoka, Keluarga Tidak Terima

 

“Suami saya mati karena dipukuli pak,” ujar Hj Nurhayati, istri Sahali saat ditemui kabar6.com.

 

Nurhayati menjelaskan, kecurigaan itu mencuat saat jenazah sang suami akan dimandikan sebelum dimakamkan.

 

“Ada luka lebam di pelipis kiri. Terus dada dan tangan ada bekas sundutan rokok semua pak, itu pun kami tahu saat jenazah dimandikan,” ungkap Nurhayati tak kuasa menahan tangis.

 

Nurhayati mengaku, pihak kepolisian tidak memberikan keterangan apa-apa terkait penyabab kematian suaminya. “Polisi tidak kasih keterangan apa-apa,” ujarnya.

 

Rasa kecewa juga diungkap oleh Hj Tuti Hendrawati, yang tak lain adalah adik dari Sahali. “Itu cuma judi kecil. Kenapa kakak saya sampai mati dengan tubuh banyak lebamnya,” ujar Tuti kesal.  ** Baca juga: DPRD Tangerang Kritik Permen Soal Penggunaan Alat Tangkap Ikan

 

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Aris Tri Yunarko saat dikonfirmasi membenarkan tewasnya seorang penjudi bernama Sahali tersebut. Polisi menduga kematian Sali akibat serangan jantung.

 

“Iya, kena serangan jantung pas ditangkap. Dan, MD (Meninggal Dunia) dalam perjalanan ke rumah sakit. Untuk lengkapnya tanya ke Kanit Jatanras saja,” ujar Aris melalui pesan singkat telepon.(agm/din)