oleh

Ada Kemiripan Cara Berkomunikasi, Ilmuwan Berhasil ‘Terjemahkan’ Bahasa Simpanse

image_pdfimage_print

Kabar6-Dalam sebuah penelitiannya, tim ilmuwan menemukan sebuah fakta bahwa simpanse ternyata mempunyai kode bahasa sebagai bentuk komunikasi antarsesamanya. Mereka punya bahasa khusus yang dapat digabungkan menunjukkan ‘sturktur seperti sintaksis’.

Penelitian, melansir Cerebrodigital, dimulai dari asumsi bahwa simpanse kemungkinan akan menggabungkan suara yang berbeda saat bertemu makhluk tertentu, seperti ular. Demi menguji kebenarannya, tim ilmuwan menghadirkan ular dan mencatat bagaimana respon simpanse saat melihatnya. Hasilnya, simpanse mengeluarkan suara ‘alarm-huus’ dan ‘waa-barks’ ketika bertemu ular.

Simpanse diketahui memiliki bahasa dan kata sendiri yang menandakan mereka terkejut, dalam bahaya, atau meminta kedatangan cepat simpanse lainnya. ** Baca juga: Temuan Tengkorak Vampir Wanita di Polandia dengan Arit Melingkar di Leher dan Gembok di Kaki

Dalam kasus simpanse dan ular, peneliti melihat kecenderungan simpanse menggabungkan suara tersebut. Hal ini mengkomunikasikan keterkejutan dan panggilan untuk simpanse lain yang berada di sekitar simpanse utama bersuara.

Penelitian ini membuktikan, ada kemiripan komunikasi antara hewan dengan manusia. Berdasarkan hasil studi peneliti menyimpulkan struktur komposisi bahasanya mungkin tidak berevolusi secara de novo (istilah yang mengacu pada jalur metabolisme, dimulai dengan molekul kecil dan mensintesis molekul kompleks baru) dalam garis keturunan manusia.

Justru, blok bangunan kognitif simpanse yang memfasilitasi sintaksis, kemungkinan telah ada sejak zaman nenek moyang terakhir simpanse. Peneliti juga menduga bahasa yang digunakan simpanse merupakan semacam pendahulu bagaimana bahasa manusia berevolusi.

Dengan penelitian ini, mulai mengubah pandangan ilmuwan tentang sintaksis manusia. Hal itu dapat membantu memperkuat ikatan antara evolusi manusia dan hewan simpanse.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email