oleh

Ada Brownies Pribumi di Dhialra Snack & Brownies

image_pdfimage_print

Kabar6–Brownies pertama kali muncul di hadapan publik pada 1893, dalam pameran Columbian Exposition di Chicago, Illinois, Amerika.

Sang koki dari Hotel Palmer House melakukan inovasi untuk makanan penutup yang dipotong kecil-kecil agar mudah dikonsumsi. Brownies dikembangkan di Amerika akhir abad 19 dan di Kanada paruh abad 20.

Resep awal penganan dipanggang yang berbentuk persegi adalah tepung, mentega, gula, telur, dan cokelat yang dilelehkan, tak berubah dari ratusan tahun lalu.

Saat ini, brownies memiliki tampilan dan citarasa yang beraneka ragam. Seperti gerai Dhialra Snack & Brownies, yang berlokasi di Perumahan Griya Hijau Blok A, Pakualam, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel).

Gerai yang digawangi Sabrina ini, menawarkan aneka brownies yang pastinya menggiurkan. Dari brownies original dengan topping coco chip hingga brownies coco lava dengan potongan-potongan batang cokelat didalam brownies.

“Kami selalu menyajikan yang terbaik untuk para pelanggan. Dari bahan-bahan pembuatan yang berkualitas serta hasil akhir yang sarat kelezatan,” kata Sabrina kepada kabar6.com, Senin (11/12/2017).

Selain brownies diatas, Sabrina masih memiliki beberapa jenis brownies model lain yang tak kalah lezat. Seperti brownies durian dengan aroma lezat yang menusuk, brownies keju dengan potongan-potongan keju didalam brownies.

Nah, yang satu ini cukup unik namanya. Ya, brownies pribumi, brownies dengan potongan-potongan cokelat tidak beraturan dan di desain seperti gundukan permukaan tanah. Pastinya lezat dong!

“Kami juga masih memiliki banyak varian lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Bila ingin request, kamipun siap melayani,” paparnya.**Baca juga: Tahun Depan, Ciputra Residence Luncurkan 1.000 Unit Rumah Rp140 Jutaan.

Mengenai harga, Sabrina tak mematok harga mahal untuk varian produk browniesnya. Hanya Rp60 ribu hingga Rp85 ribuan saja. Murah bukan?(fit)

Print Friendly, PDF & Email