oleh

Ada Biaya Saat Interview, Pelamar Keluhkan EAI di Ubud Village Ciledug

image_pdfimage_print

Kabar6-Sulitnya mencari lapangan pekerjaan membuat sebagian masyarakat di Tangerang mencari lowongan apa saja asalkan dapat bekerja.

Mencari lowongan di situs online penyedia lapangan kerja, membuat sebagian masyarakat berlomba untuk menjadi bagian dari perusahaan yang dituju.

Namun sayangnya, masih ada saja perusahaan penyelenggara atau penyalur lapangan pekerjaan yang meminta nominal untuk setiap proses interviewnya.

Seperti yang terjadi di EAI, Jalan Raya HOS Cokroaminoto Perkantoran Ubud Village Blok JFV No.15, Ciledug, Kota Tangerang, yang meminta nominal pada proses interviewnya.

“Saya pas masuk dimintain Rp50 ribu untuk biaya administrasi dan Rp600 ribu untuk biaya administrasi psikotest. Dan hari ini, saya disuruh siapkan Rp500 ribu untuk biaya penempatan kerja. Saya bingung mas, uang dari mana lagi,” keluh Dini, wanita asal Cipondoh ini kepada Kabar6.com, Senin (17/12/2018).

Sebelumnya saya juga sudah diingatkan teman, bahwa hati-hati kalau saat interview diminta bayaran. Karena, kata Dini, temannya itu sudah pernah kejebak dengan modus serupa.

“Sebelum kesini juga saya sudah diingatkan teman agar berhati-hati. Tapi namanya saya butuh pekerjaan ya saya datang saja kesini. Dan saya sudah keluar biaya Rp650 ribu,” beber Dini.

Hal senada di utarakan Budi, pria asal Bogor yang mengaku mendapatkan alamat EAI dari situs online. Dia mengungkapkan, dirinya saat masuk kedalam ruko yang menjadi tempat interview itu diminta Rp50 ribu untuk administrasi.

“Baru aja masuk ke ruko itu saya sudah diminta Rp50 ribu, kan saya bingung. Mana dari Bogor saya bawa uang pas-pasan buat bensin,” paparnya.

**Baca juga: Baru 7 OPD Didampingi TP4D, Begini Kata Ketua DPRD Lebak.

Budi berharap perhatian dari pemerintah setempat untuk menegaskan kepada pihak penyelenggara EAI agar tidak memungut biaya saat proses interview.

“Setahu saya melamar pekerjaan itu tidak dikenakan biaya. Baik untuk administrasi maupun setiap fase proses interviewnya. Kok ini baru masuk aja udah bayar admin Rp50 ribu,” ketusnya. (jic)

Print Friendly, PDF & Email