oleh

Ada Bahaya Konsumsi Pil Pelangsing

image_pdfimage_print

Kabar6-Sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak kaum hawa yang tergila-gila memiliki tubuh langsing. Cara instan untuk mendapatkan bentuk tubuh idaman, salah satunya adalah dengan mengonsumsi pil pelangsing, yang memang bisa membantu menekan rasa lapar dan mengurangi jumlah lemak dalam tubuh.

Namun tahukah Anda, minum pil pelangsing saja tidaklah cukup tanpa diimbangi pola makan sehat dan olahraga? Lantas, apa bahaya menjadikan pil pelangsing sebagai satu-satunya suplemen selama diet? Dikutip dari beberapa sumber, ini bahaya yang mengintai:

1. Tingkatkan risiko penyakit kardiovaskular
Salah satu manfaat dari diet sebenarnya adalah untuk membantu menjaga agar sistem kardiovaskular tetap sehat. Tapi dengan hanya mengandalkan pil diet saja justru bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem kardiovaskular Anda, lho.

Kandungan pil pelangsing phentermine misalnya. Phentermine adalah senyawa kimia yang dapat memicu naiknya tekanan darah dan detak jantung. Bahkan, pil pelangsing herbal seperti pil dengan kandungan teh hijau, kafein, dan buah guarana juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang jika berlebihan dapat membahayakan kesehatan jantung. Efek samping yang dihasilkan antara lain serangan jantung dan stroke, malah cukup banyak juga yang berujung pada kematian.

2. Masalah pencernaan
Fungsi pil pelangsing adalah membantu memperlambat atau mengurangi penyerapan lemak. Tapi konsumsi pil diet yang berlebihan justru bisa mengacaukan sistem pencernaan Anda. Konsumsi pil zonimaside misalnya, bisa mengakibatkan nausea. Sedangkan obat pil dengan kandungan Xenical dan Alli berpotensi menyebabkan perut terasa penuh hingga diare parah.

3. Ketergantungan obat
Jika terlalu bergantung pada konsumsi pil diet, maka Anda akan terus menerus mengonsumsi obat-obatan tersebut, dan bisa jadi diserang rasa cemas (anxiety) hingga depresi begitu kehabisan atau bahkan mencoba berhenti mengonsumsi obat-obatan tersebut. Seseorang yang sudah ketagihan menelan obat pil pelangsing akan menderita sindrom eating disorders, contohnya seperti anorexia, bulimia, hingga binge-eating disorder.

4. Insomnia
Beberapa pil pelangsing bersifat sebagai stimulan, layaknya kopi atau energy drinks. Jika zat stimulan tersebut menumpuk dalam tubuh, maka akan mengalami overstimulasi sehingga mengakibatkan insomnia. Tergantung dari seberapa sering Anda mengonsumsi pil pelangsing tubuh tersebut. Bisa saja Anda mengalami insomnia secara beruntun. Akibatnya, mood pun menjadi berantakan, mudah merasa marah, serta lesu di pagi hari. ** Baca juga: Sarapan dengan Pizza Jauh Lebih Sehat Dibanding Sereal Instan?

Jadi imbangi diet dengan pola makan sehat dan olahraga, ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email