oleh

Abdul Syukur Inginkan Pilkada Jurdil Tanpa Anarkis

image_pdfimage_print

Kabar6-Calon Walikota Tangerang 2013-2018, Abdul Syukur mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang jujur dan adil (jurdil), aman dan tanpa aksi anarkis.

Ya, ajakan Abdul Syukur tersebut mengacu pada pecahnya aksi demo berkepanjangan dan berujung anarkisme yang dilakukan massa pendukung salah satu pasangan bakal calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang pada 25 Juli kemarin.

“Pilkada adalah hajatnya seluruh masyarakat untuk mengeluarkan hak politiknya sebagai warga negara,” ungkap Abdul Syukur yang berpasangan dengan Hilmi Fuad dan mendapatkan nomor urut 2 dalam Pilkada 31 Agustus 2013 mendatang.

Hal senada juga diungkap Nurdin, selaku Tokoh Pemuda Kelurahan Gondrong Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Baginya, Pilkada bukanlah pestanya anarkisme, tapi pestanya seluruh masyarakat.

“Mari, jaga dan amankan kampung kita masing-masing pada saat pencoblosan nanti. Biarkan masyarakat memilih sesuai ahti nurani, tanpa ada paksaan, apalagi intimidasi,” ujar Nurdin yang juga menjabat sebagai Ketua Rukun Warga (RW), Senin (29/7/2013).

Seperti diketahui, massa pendukung balon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang yang gagal maju di Pilkada Kota Tangerang, Arief Wismansyah-Sachrudin pada 25 Juli lalu sempat mengepung kantor KPU Kota Tangerang di Jalan Nyi Mas Melati, Pasar Anyar.

Massa pendemo protes, menyusul hasil keputusan rapat pleno KPU yang tidak meloloskan pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin maju di Pilkada Kota Tangerang.

Pendemo juga mengaku penasaran, mengingat penyebab tidak lolosnya pasangan itu cuma disebabkan persoalan administrasi terkait status PNS Sachrudin sebagai Camat Pinang, yang belum mendapatkan restu mundur dari Walikota Tangerang Wahidin Halim.(arsa)

 

Print Friendly, PDF & Email