1

Libur Idul Adha 2024 Lalu Lintas Tol Tamer Naik 7,18 Persen

Kabar6-Sebanyak 86.982 unit kendaraan roda empat atau lebih melintasi Tol Tangerang – Merak. Jumlah tersebut catatan operator jalan berbayar saat musim libur Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

“Lonjakannya sebesar 7,18 persen dari lalu lintas normal,” kata Marketing & Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani, Minggu (16/6/2024).

Dijelaskan, secara keseluruhan PT Jasa Marga memprediksi sebanyak 842.227 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Hal ini terjadi pada periode libur Hari Raya Idul Adha pada 14-18 Juni 2024. **Baca Juga: Garuda Indonesia Group Angkut 73 Ribu Penumpang pada Puncak Long Weekend Libur Idul Adha

Faiza bilang angka tersebut diprediksi meningkat 25,53 persen dari volume lalu lintas normal. Puncak dari lonjakan kendaraan pada Sabtu, 15 Juni 2024.

“Dengan jumlah lalin 195.966 kendaraan atau naik 32,94 persen terhadap lalin normal 670.913 kendaraan,” jelasnya.

Menurut Faiza, Jasa Marga juga memperkirakan distribusi kendaraan keluar Jabotabek menuju ketiga arah. Mayoritas menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 409.536 kendaraan atau 48,63 persen.

Pihaknya melihat peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek harus memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal.

“Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit,” ujar Faiza.

Faiza menambahkan pengguna jalan saat libur panjang di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk ke arah Trans Jawa dan Bandung. Kemudian Jalan Tol Jagorawi untuk yang menuju arah Puncak.(yud)




Tips Menghilangkan Aroma Menyengat pada Daging Kambing

Kabar6-​​​​​Bagi sebagian orang, mengolah daging kambing memiliki tantangan tersendiri karena bau daging yang menyengat meskipun sudah dimasak, sehingga tak jarang mengurangi selera bagi yang memakannya.

Koki selebritas Devina Hermawan memberikan tips untuk mengolah daging kambing agar tidak menimbulkan bau yang menyengat saat dimasak.

“Bisa disiasati dengan kambing diolah direbus atau dibalur tepung dan dibilas, dan dimasak dengan bumbu aromatik yang cukup kuat juga sehingga aromanya balance,” kata Devina saat ditemui media di Jakarta, dilansir Antara dikutip Minggu  (16/6/2024).

Devina mengatakan memilih daging kambing memang memiliki cara tersendiri karena jika tidak tepat dalam mengolahnya akan menimbulkan bau yang sering tidak disukai orang.

**Baca Juga:Warga Diimbau tidak Gunakan Kantong Plastik untuk Wadah Daging Kurban

Ia mengatakan daging kambing yang memiliki aroma kuat biasanya ada di sekitar dekat tulang. Namun kembali lagi ke selera masing-masing yang terkadang tidak masalah dengan aroma kambing yang khas.

“Biasanya pengolahan daging sapi ada has dalam sineret kalau ke tukang sate, tapi itu sangat jarang, biasanya aromanya nggak terlalu tajam jadi ditusuk mentah di sate dia enak, cuma memang kalau part daging lain di kambing terutama dekat tulang itu aromanya lebih kuat, tergantung selera,” kata Devina.

Seperti halnya daging sapi, bagian daging kambing yang lembut juga ada di bagian has dalam, bagian ini memiliki aroma yang tidak terlalu menyengat. Selain itu bagian paha dan has luar juga bisa digunakan untuk mengolah daging kambing yang lembut karena selain empuk, bagian ini juga besar sehingga mudah untuk memotongnya.

Agar aroma daging kambing yang kuat tertutup, daging bisa diolah menggunakan bumbu aromatik yang cukup kuat seperti ketumbar, bawang putih, bawang merah, lengkuas dan air perasan asam jawa atau jeruk nipis sebagai bahan marinasi.

Lalu daging bisa dikreasikan menjadi hidangan seperti sate kambing Maranggi atau tongseng dengan kuah santan.

Berikut inspirasi resep Sate Kambing a la Chef Devina Hermawan yang dikutip dari kanal YouTube Devina Hermawan.

Resep Sate Kambing (2-3 porsi)

Bahan:
500 gram daging has kambing
3 siung bawang putih
5 siung bawang merah
5 cm lengkuas, iris
1 sdm ketumbar sangrai
3 sdm air asam jawa
3 sdm kecap manis
1 sdt garam
1 sdt kaldu bubuk
1/2 sdt merica
2 sdm air

Bahan sambal kecap:
5 siung bawang merah
6 buah cabai rawit merah
1 buah tomat merah
1 buah jeruk nipis
100 ml kecap manis

Lainnya:
Margarin

Langkah:
1. Keringkan daging, buang silver skin lalu potong tipis. Pindahkan ke dalam mangkuk.
2. Blender lengkuas, ketumbar, bawang putih, bawang merah, perasan air asam Jawa hingga halus
3. Masukkan bumbu halus ke dalam daging lalu masukkan garam, kaldu bubuk, merica, dan kecap manis
4. Tambahkan air, aduk rata. Diamkan selama 30-60 menit
5. Tusuk daging dengan tusukan sate yang telah direndam air
6. Panaskan panggangan, masak sate hingga sedikit kecokelatan di kedua sisi kemudian oleskan margarin, panggang hingga matang
7. Untuk sambal, potong tomat, cabai rawit, bawang merah dan jeruk nipis
8. Sate kambing siap disajikan (red)

 




Garuda Indonesia Group Angkut 73 Ribu Penumpang pada Puncak Long Weekend Libur Idul Adha

Kabar6-Garuda Indonesia Group mencatatkan total angkutan sedikitnya 73.434 penumpang di seluruh rute penerbangan pada puncak Libur Idul Adha yang jatuh pada Jumat (14/6/2024) kemarin.

Terdiri dari 35.041 penumpang yang dilayani main brand Garuda Indonesia serta 38.393 penumpang yang dilayani dengan lini low cost carrier (LCC) Citilink.

Pada puncak pergerakan penumpang periode long weekend Idul Adha tersebut, Garuda Indonesia Group juga mencatatkan tingkat ketepatan waktu hingga 85% persen dari total 456 penerbangan yang dioperasikan Garuda Indonesia dan Citilink.

**Baca Juga: Garuda Indonesia-SmartRyde Kolaborasi Layani Antar Jemput Eksklusif

Sejalan dengan Libur Idul Adha 2024 ini, pada periode 13-18 Juni 2024 Garuda Indonesia Group memproyeksikan akan mengangkut sedikitnya 335.819, di mana Garuda Indonesia memproyeksikan akan mengangkut sedikitnya 165.195 penumpang dan Citilink sekitar 170.624 penumpang.

Adapun pada periode tersebut Garuda Indonesia Group mengoperasikan 2.587 , yang dioptimalkan dengan penambahan kapasitas penerbangan melalui pengoperasian armada berbadan lebar serta pengoperasian sedikitnya 14 penerbangan tambahan (extra flight), di mana 10 penerbangan di antaranya dioperasikan oleh Citilink.

Jumlah tersebut tentunya akan terus bergerak dinamis sejalan dengan pergerakan penumpang yang melaksanakan perjalanan pada periode long weekend Iduladha yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir pekan mendatang.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia Group terus mengoptimalkan upayanya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan penerbangan, baik dengan memaksimalkan ketersediaan kapasitas penerbangan maupun layanan penumpang. Melalui upaya tersebut, Irfan optimistis Garuda Indonesia Group dapat menghadirkan layanan yang prima bagi penumpang selama periode Libur Iduladha 2024, yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 5 hingga 8 persen dibandingkan trafik penumpang sebelum periode liburan.

“Kami akan terus memantau pergerakan penumpang yang tentunya akan terus bergerak dinamis, khususnya pada rute-rute yang mencatatkan tingkat keterisian yang cukup tinggi, seperti penerbangan menuju Denpasar, Lombok dan Medan. Terlebih, periode libur Iduladha tahun ini bertepatan dengan dimulainya musim libur anak sekolah,” ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Minggu (16/6/2024).

Irfan menambahkan, “Sejalan dengan momen Libur Idul Adha dan momen libur sekolah yang akan datang, di mana kami memproyeksikan pertumbuhan penumpang yang akan terus bergerak dinamis, fokus kami adalah bagaimana Garuda Indonesia Group dapat terus berupaya memastikan kelancaran operasional penerbangan selama periode tersebut. Salah satunya adalah dengan berkoordinasi secara intensif bersama stakeholders kebandaraan guna memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang di seluruh touch point layanan.”(red)




Burung Kareo jadi Maskot Pilkada Kota Tangerang, ini Kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Banten menetapkan Si Suta yakni Burung Kareo yang merupakan fauna khas Kota Tangerang pada 1950-an sebagai maskot Pilkada wilayah setempat.

Komisioner KPU Kota Tangerang Yudhistira Prasasta di Tangerang, Sabtu mengatakan penetapan burung Kareo berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan secara terbuka oleh KPU Kota Tangerang sebelumnya.

Selanjutnya, Suta akan menjadi simbol kampanye sosialisasi KPU Kota Tangerang kepada stakeholder, sekolah, kampus, lingkungan dan segmentasi masyarakat.

**Baca Juga:Rajin Berjudi, Dapat Bansos Kemudian, FITRA Keluarkan 5 Rekomendasi

“Suta menjadi simbol KPU untuk menyampaikan tentang kapan tahapan pilkada, hal-hal yang harus dipahami tentang pemilu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang,” katanya dilansir Antara dikutip, Minggu (16/6/2024).

Sementara itu untuk tagline Pilkada Kota Tangerang 2024 adalah “Suaramu Berharga untuk Tangerang Tercinta” yang mencerminkan kemajuan Kota Tangerang. Sedangkan untuk jingle berjudul “Ayo Memilih” yang sayembaranya dimenangkan oleh Sahitya Band.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menambahkan Jingle, Maskot dan Tagline pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 bukan sekadar simbol melainkan juga representasi dari semangat untuk melaksanakan pesta demokrasi yang Jujur dan Adil (Jurdil).

“Pilkada bukan hanya semata-mata untuk memilih wali kota, tapi Pilkada ini, merupakan kesiapan kita untuk berdemokrasi di Republik,” katanya.

Ia juga menyampaikan, Pemerintah Kota Tangerang siap memberikan dukungan demi kelancaran pelaksanaan Pilkada di Kota Tangerang.

Kemudian mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang, untuk tidak hanya menyukseskan Pilkada dengan cara menggunakan hak pilihnya, namun juga tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

“Mari bersama-sama kita gunakan hak pilih pada tanggal 27 November mendatang, dengan aman dan damai, karena momen lima tahunan ini untuk menentukan pemimpin di masa depan,” ujarnya.

Anggota KPU Provinsi Banten Ahmad Subagja menyampaikan dengan peluncuran Jingle, Maskot dan Tagline Pilkada itu untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya.(red)

 




Jaksa Agung Berharap Mutu Pendidikan STIH Adhyaksa Berdaya Saing Unggul

Kabar6-Jaksa Agung menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Ketua STIH Adhyaksa beserta seluruh jajaran dan seluruh Tim Asesmen Lapangan/Akreditasi, atas upaya dan kerja kerasnya dalam melakukan asesmen demi menjamin kualitas mutu pendidikan di kampus STIH Adhyaksa.

“Berbicara mengenai akreditasi, pasti tidak bisa jauh dari penilaian kualitas dan mutu pendidikan. Akreditasi ini memegang peranan penting pada keberlangsungan lembaga dalam menjalankan visi dan misi,” ujar ST Burhanuddin saat penutupan asesmen di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dikutip Minggu (16/6/2024).

Salah satu urgensi dari adanya akreditasi adalah untuk menjamin kualitas dan mutu pendidikan sesuai dengan standar perguruan tinggi demi menghasilkan lulusan yang berkualitas. Untuk itu, STIH Adhyaksa berupaya untuk dapat mencapai akreditasi dengan predikat unggul. **Baca Juga: Kejaksaan Agung Serahkan 36 Sapi dan 3 Kambing untuk Kurban Idul Adha 1445 H

“Hal ini semakin menguatkan bahwa adanya akreditasi ini merupakan langkah yang tepat untuk semakin meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas lulusan STIH Adhyaksa agar bisa berdaya saing unggul, khususnya dalam perkembangan ilmu hukum saat ini yang semakin progresif,” imbuh Jaksa Agung.

Jaksa Agung berharap tahapan akreditasi ini dapat dijadikan pemicu untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang dapat bersaing menghadapi perkembangan global yang semakin terbuka di era Society 5.0.

“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan berharap semoga ikhtiar kita bersama untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas di STIH Adhyaksa demi menghadirkan generasi unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2024 dapat terwujud,” pungkas Jaksa Agung. (red)




Warga Diimbau tidak Gunakan Kantong Plastik untuk Wadah Daging Kurban

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, mengimbau panitia kurban dan masyarakat tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging karena mengandung zat karsinogen dan berbahaya bagi kesehatan.

“Masyarakat dapat menggunakan alternatif pembungkus daging ramah lingkungan atau membawa wadah sendiri yang terbuat dari bahan ramah lingkungan saat mengambil atau mengantarkan hak atas hewan kurban,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinkes Kota Tangerang Mugiya Wardhany di Tangerang, dilansir Antara dikutip, Minggu (16/6/2024).

Ia menjelaskan kantong plastik kresek bukan jenis kemasan food grade, tidak memenuhi standardisasi material yang layak digunakan untuk memproduksi perlengkapan makan.

**Baca Juga:Kejaksaan Agung Serahkan 36 Sapi dan 3 Kambing untuk Kurban Idul Adha 1445 H

Tak hanya itu, lanjut dia, sebagian besar kantong plastik rata-rata mengandung logam berat timbal (Pb) yang melebihi batas yang ditentukan.

“Timbal dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, maupun tangan atau makanan. Selain masalah kesehatan, penggunaan plastik juga menjadi masalah lingkungan sebab limbah tersebut tidak mudah terurai, bahkan hingga ratusan tahun,” ujarnya.

Sebagai alternatif, kata dia, masyarakat dapat menggunakan wadah pembungkus daging kurban seperti besek bambu yang sifatnya ramah lingkungan dan adanya rongga di antara anyaman besek bambu membuat pengemasan makanan menjadi lebih segar.

“Selain wadah makanan, bisa juga dengan memakai daun pisang atau daun jati sebagai wadah daging kurban. Ataupun bisa juga menggunakan tas purun sebagai wadah saat membawa daging kurban dari tempat pemotongan hewan kurban ke rumah, sehingga ramah lingkungan dan higienis,” kata Mugiya Wardhany.(red)




Kejaksaan Agung Serahkan 36 Sapi dan 3 Kambing untuk Kurban Idul Adha 1445 H

Kabar6-Jaksa Agung ST Burhanuddin menyerahkan Hewan Kurban dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M. Adapun hewan yang akan dikurbankan di lingkungan Kejaksaan Agung yakni sejumlah 36 ekor sapi dan 3 ekor kambing.

Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan momen perayaan Idul Adha merupakan perwujudan pengorbanan yang dilakukan sebagai media mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala dengan mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Perintah untuk berkurban diturunkan dalam Firman-Nya pada Al-Qur’an Surat Al-Kautsar ayat 2 yang memerintahkan kepada umat muslim untuk menjalankan salat karena Allah Subhanahu Wata’ala dan perintah melaksanakan kurban.

“Secara syari’at, kurban adalah kewajiban menyembelih hewan ternak yang memenuhi syarat tertentu bagi yang mampu sebagai bagian dari syiar Islam. Namun penyembelihan hewan kurban tidak semata sebagai ritual simbolik belaka untuk menggugurkan kewajiban bagi yang mampu untuk berbagi daging hewan kurban kepada orang-orang yang berhak,” ujar Jaksa Agung, dikutip, Minggu (16/6/2023). **Baca Juga: Ruas Tol Tamer Maupun Trans Jawa Diprediksi Bakal Padat Selama Libur Idul Adha 2024

Menurut Jaksa Agung, terdapat nilai-nilai spiritual, sosial, dan kemanusiaan yang mendalam ketika kita berkurban. Salah satu aspek utama dari ibadah kurban adalah pengorbanan, ketika seseorang memilih untuk menyembelih hewan kurban berarti ia mengorbankan sebagian dari harta yang telah diberikan Allah Subhanahu Wata’ala kepadanya, hal ini mencerminkan ketaatan dan kepatuhan kepada perintah Allah Subhanahu Wata’ala serta rasa syukur atas segala karunia-Nya.

Selain pengorbanan, ibadah kurban juga mengajarkan nilai solidaritas dan kepedulian sosial. Dengan membagikan daging kurban kepada yang membutuhkan maka menjadi pengingat bagi kita akan pentingnya berbagi rezeki dengan sesama.

Bagi Jaksa Agung, hal ini juga menjadi cerminan tentang pentingnya memperhatikan kaum lemah dan mendorong terciptanya keadilan sosial dalam masyarakat. Maka berkurban tidak hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama umat manusia.

“Meskipun penyembelihan hewan kurban terasa berat dan menyakitkan secara emosional bagi sebagian orang, namun dalam melaksanakan tugas tersebut diharapkan dapat dilakukan dengan keteguhan hati yang tulus. Hal ini dapat memberikan pelajaran hidup bagi kita agar dapat meningkatkan pengendalian diri dan ketabahan dalam melalui segala ujian,” imbuh Jaksa Agung.

Selain itu, Jaksa Agung menyampaikan ibadah kurban yang dilakukan muslimin mempunyai dua dimensi pokok, yaitu dimensi vertikal atau hubungan dengan Allah Subhanahu Wata’ala sebagai landasan iman dan takwa, serta dimensi horizontal atau hubungan dengan sesama manusia sebagai bentuk nyata hubungan sosialnya.

Mengakhiri sambutannya, Jaksa Agung mengajak segenap umat Islam yang ada di Kejaksaan Republik Indonesia untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala sekaligus menumbuhkan rasa rela berkorban untuk bangsa dan negara, khususnya bagi Institusi Kejaksaan Republik Indonesia.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Para Staf Ahli Jaksa Agung, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan beberapa Pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung.(red)




NasDem Diminta Tak Beri Rekomendasi ke Dede Supriyadi di Pilbup Lebak, Tim: Ada Upaya Menggembosi

Kabar6-Partai Nasional Demokrat (NasDem) diminta tidak memberikan rekomendasi kepada bakal calon bupati (balonbup) Lebak Dede Supriyadi Arif (HADE) untuk bertarung di Pilkada 2024.

Permintaan itu datang dari salah satu kantor hukum yang menyebutkan bahwa mewakili kliennya.

Dalam suratnya yang beredar di kalangan wartawan, kantor hukum tersebut meminta Ketua Umum NasDem Surya Paloh tidak mengeluarkan rekomendasi pencalonan bupati kepada Dede. Alasannya, Dede merupakan terlapor dalam dugaan kasus penipuan pada tahun 2020 lalu. **Baca Juga: Kemenangan Prabowo Ngefek ke Pilkada, Gerindra di Tangerang Raya Ingin Andra Soni Jadi Gubernur Banten

Merespon hal itu, Tim Pemenangan HADE, Encep Supriyatna menyampaikan bahwa kasus yang dimaksud merupakan kasus yang sudah lama dan sudah selesai.

“Persoalan perdata, dan sebetulnya itu sudah lama dan sudah selesai,” kata Encep kepada Kabar6.com, Minggu (16/5/2024).

Menurut Encep, isu tersebut sengaja dimunculkan untuk membentuk opini publik menjadi negatif terhadap figur HADE yang saat ini sudah mulai mendapat banyak dukungan dari masyarakat.

“Karena ini musim politik sehingga akan terus digoreng, dan ini sudah biasa dalam suasana politik seperti ini,” ujar Encep.

Ia menilai, ada upaya-upaya yang dilakukan dengan tujuan untuk menggembosi langkah pencalonan Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) tersebut.

“Berbagai cara akan ditempuh oleh lawan politik, dan ini kami lihat ada kepanikan dari lawan politik karena hasil survei HADE yang semakin bagus, dan dukungan masyarakat yang masif kepada HADE untuk membawa perubahan di Lebak,” terang Encep.(Nda)

 




Rajin Berjudi, Dapat Bansos Kemudian, FITRA Keluarkan 5 Rekomendasi

Kabar6-Gagasan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan Bantuan Sosial (bansos) untuk keluarga korban judi online perlu ditolak.

Hal ini disampaikan Gunardi R, peneliti Transparansi Anggaran (FITRA) dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/6/2024).

Menurutnya, meskipun direncanakan tidak semua korban judi online bisa dimasukan ke Daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai pintu masuk mendapatkan Bansos. **Baca Juga: Benyamin Beberkan Jurus Jitu Tangsel Tingkatkan PAD dan Lampaui Target Investasi

“Verifikasi kriteria sasaran penerima bansos untuk keluarga korban judi online dirasa akan sulit secara teknis dan berpeluang salah-sasaran, bahkan uang dari bansos tersebut juga perpeluang dijadikan modal untuk berjudi kembali,”jelasnya.

Belum lagi jika terjadi penambahan kouta bansos akibat masuknya kriteria korban judi, tentu akan memicu pembengkakan anggaran dan berpotensi memakan alokasi layanan publik lainnya seperti kesehatan dan pembangunan. Alokasi anggaran Bansos dari APBN tahun 2024 saja sudah mencapai Rp152,30 triliun.

Selain itu, bansos untuk korban keluarga judi online bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pasal 27 (ayat 2)

“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.”

Dan UU 1/2023 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), pasal 426 ayat 1b-c _“menawarkan atau memberi kesempatan kepada umum untuk main judi atau turut serta dalam perusahaan perjudian, terlepas dari ada tidaknya suatu syarat atau tata cara yang harus dipenuhi untuk menggunakan kesempatan tersebut; atau menjadikan turut serta pada permainan judi sebagai mata pencaharian”_.

Disisi lain praktik judi dilarang secara hukum, tetapi dampak judinya mendapatkan bantuan negara. Hal ini berpotensi tidak memberikan efek jerah bagi pelaku.

Untuk itu FITRA merekomendasikan terkait pemberianbasos untuk keluarga penjudi:

1. Mendorong penegak hukum untuk menindak dan memberantas judi, baik online (situs/web) dan offline (langsung).

2. Memaksimalkan peran Kemensos untuk melakukan pembinaan kepada korban judi online yang mengalami gangguan psikososial, karena sejauh ini aksesnya masih sangat terbatas.

3. Alih-alih memberikan bansos untuk keluarga korban judi online, lebih baik pemerintah membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk menyelesaikan akar permasalahan yang menjerat korban judi online, terutama masyarakat ekonomi menengah-bawah yang merupakan kategori masyarakat yang rentan dan mudah terbuai dengan iklan judi.

4. Masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan bansos karena keterbatasan kouta (dalam hal ini PKH), lebih baik bansos diberikan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan agar tidak terjebak pada judi online. Pemerintah perlu memperbaiki data yang ada, agar dampak bansos bisa benar-benar dirasa dan berdampak secara sosial-ekonomi.

5. Mempertimbangkan kebijakan Bansos untuk korban judi online karena akan menimbulkan kecemburuan sosial dengan masyarakat yang taat hukum/tidak ikut berjudi.(red)

 




Kemenangan Prabowo Ngefek ke Pilkada, Gerindra di Tangerang Raya Ingin Andra Soni Jadi Gubernur Banten

Kabar6- Bakal calon Gubernur Banten Andra Soni untuk kesekian kalinya mendapat dukungan dari beragam pihak. Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten ini kini mendapat tambahan dukungan dari 2 struktur partai di Tangerang Raya.

DPC Partai Gerindra Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan hingga struktur PAC dan Ranting menyatakan dukungan kepada Andra Soni agar maju di Pemilihan Gubernur Banten 2024. Jika ditotal ada 36 PAC dan 328 Ranting yang siap memenangkannya.

Dukungan DPC Gerindra Kabupaten Tangerang diberikan saat Rakorcab di Yasmin Hotel- Tangerang pada Sabtu, (15/6/2024) pukul 15.30 WIB. Sementara DPC Gerindra Tangsel di Trembesi Hotel, Serpong Tangerang Selatan.

**Baca Juga: Jokowi Terbitkan Keppres Satgas Judi Online Diketuai Menkopolhukam

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tangerang, Astayudin meminta seluruh kader Partai Gerindra tidak ragu mensosialisasikan dan memperjuangkan Andra Soni kepada masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang ini mengakui, sejak beberapa waktu lalu telah mendapat desakan dari ranting dan PAC untuk melakukan konsolidasi terkait Pilgub Banten.

“DPC secara maksimal sudah melakukan perkenalan dan semuanya sepakat untuk mendukung serta mengusung pak Andra Soni sebagai calon Gubernur Banten,” katanya.

Anggota DPRD Banten Dapil Banten IV, Agus Supriyatna menambahkan, jika pihaknya membutuhkan pemimpin yang siap dan punya keinginan kuat untuk memajukan Provinsi Banten.

“Pemimpin yang merakyat mau turun ke masyarakat Banten demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Banten yang religius, maka ada di Andra Soni beliau sudah teruji dan punya prestasi,” katanya

Saat menjadi Ketua DPRD Provinsi Banten kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banten ini, banyak hal yang telah dilakukan Andra, salah satunya dengan adanya Perda Fasilitasi Pesantren untuk kemajuannya pesantren di Provinsi Banten.

“Agar pemerintah hadir di dunia pesantren di samping perda yang lainnya maka kami relawan Sahabat Andra Soni mendukung dan siap memenangkan Andra Soni untuk menjadi Gubernur Banten pada Pilkada tahun 2024,” tegasnya.

Terpisah, Sekretaris DPC Gerindra Tangsel sekaligus Anggota DPRD Banten Yudi Budi Wibowo mengatakan, Gerindra menjadi Partai yang sangat diperhitungkan. Hal itu dibuktikan dengan disiapkannya Andra Soni di Pilgub Banten 2024.

Pihaknya akan memastikan Andra Soni mendapat dukungan penuh dari kader-kader Partai Gerindra di Kota Tangsel. Sebagaimana perjuangan mereka memenangkan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten sekaligus bakal calon Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, suara partai Gerindra sangat signifikan di Banten, sehingga menjadi wajar jika kader dan pimpinan partai berkeinginan untuk memajukan dirinya sebagai bakal calon kepala daerah.

“Saya mendapatkan dukungan dari seluruh pengurus mulai dari tingkatan ranting, anak cabang, cabang, sayap partai dan simpatisan,” kata Andra usai menerima dukungan.

“Gerinda diminta mengusung kadernya sendiri untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Tangerang dan Pilgub Banten,” tambah Koordinator TKD Prabowo-Gibran Provinsi Banten ini.

Andra mengatakan, dalam tahapan bakal calon kali ini, dirinya meminta seluruh kader gencar melakukan sosialisasi.

“Selain itu, komunikasi dengan parpol juga dilakukan. Kami juga meminta para kader untuk meningkatkan posisi partai,” katanya.

Menurutnya, kader-kader Partai Gerindra di Tangerang Raya punya keyakinan kuat untuk memperjuangkannya di Pilgub Banten 2024.

“Militansi kader Gerindra InsyaAllah akan menjadi daya dukung untuk kemenangan calon-calon dari Partai Gerindra,” sebutnya (Aep)