Kabar6-Terhitung mulai 7-18 Februari 2022, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberlakukan pembelajaran jarak jauh. Keputusan ini karena angka kasus penyebaran virus Covid-19 terus meningkat dan tak sedikit peserta didik sudah terpapar.
“Siswa yang terpapar sudah 800 lebih, SMP terutama itu terbanyak,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, dikutip Minggu (6/2/2022).
Menurutnya, semua sekolah hasil rapat dewan pendidikan dinas dan para pengawas dan para pemangku kepentingan sudah sepakat PJJ. Berlaku sampai dua pekan kedepan dan itupun melihat lagi perkembangannya.**Baca Juga: Rombongan Pesepeda Balap di Jalan Serpong Disindir Netizen
“Dari kluster keluarga 95 persen kluster keluarga dari lingkungan,” jelasnya. Data resmi yang diunggah dinas kesehatan Kota Tangsel per Sabtu, 5 Februari 2022, pukul 16.00 total terkonfirmasi positif sebanyak 42,764 kasus.
Pada hari yang sama total penambahan warga yang terpapar virus Covid-19 sebanyak 1,615 kasus.
“Dengan data itu dan permintaan dari orang tua murid, akhirnya kita putuskan seperti itu (terapkan PJJ). Kasusnya sudah mengkhawatirkan, sudah melewati angka psikologis,” ujar Benyamin.(yud)