Kabar6-Sedikitnya delapan orang petugas dari PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) pusat, mendadak turun ke Kampung Haruyan, Desa Malanggah, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, pada Selasa (8/8/2017) malam.
Kedatangan Tim dari perusahaan penyalur kartu BPJS Kesehatan JKN- KIS di wilayah Banten ini, menyusul terbongkarnya kasus dugaan pembuangan 1.906 kartu JKN- KIS di bekas kandang kambing milik FR, terduga pelaku, yang berlokasi di RT15/04, Kampung Haruyan.**Baca Juga: Polisi Tindaklanjuti Pembuangan Kartu JKN-KIS di Kandang Kambing
“Tadi, ada delapan orang yang mengaku dari JNE pusat di Tomang Jakarta datang ke sini,” ungkap Anisah, warga setempat, kepada Kabar6.com, Selasa malam (8/8/2017).**Baca Juga: Identitas Pelaku Pembuang Ribuan Kartu JKN-KIS di Serang Terkuak
Menurut Anisah, delapan orang dari JNE yang terdiri dari dua perempuan dan enam laki- laki tersebut, nampak mondar- mandir di lokasi pembuangan kartu tersebut.**Baca Juga: Polisi Datangi Lokasi Pembuangan Ribuan Kartu JKN-KIS di Serang
Mereka, juga sempat berbincang- bincang dengan warga sekitar lokasi. Namun, tak lama setelah mendengar informasi bahwa ada Tim Penyidik dari Polda Banten akan datang ke lokasi itu, para petugas JNE langsung kabur meninggalkan lokasi dengan menggunakan sebuah mobil Toyota Fortuner.**Baca Juga: Dibuang di Kandang Kambing, 1.906 Kartu JKN-KIS Diamankan Polisi
“Begitu dengar info ada Tim dari Polda Banten yang datang ke sini, mereka terlihat buru-buru dan langsung kabur tanpa pamit,” katanya.
Diinformasikan, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten, telah mengamankan sebanyak 1.906 lembar kartu BPJS Kesehatan JKN- KIS dari tangan LSM Masyarakat Pemantau Anggaran Negara (Mapan).
Polda Banten, saat ini tengah melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pembuangan ribuan kartu JKN- KIS di bekas kandang kambing milik FR, terduga pelaku yang terletak di Kampung Haruyan, Desa Malanggah, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang ini.
Bahkan, dalam waktu yang tak begitu lama Ditreskrimsus Polda Banten, menerjunkan sejumlah Penyidik guna melakukan olah tempat kejadian perkara.(Tim K6)