oleh

7 Puskesmas Sempat Tutup, Bupati Pandeglang Ungkap Asal Muasal Nakes Terpapar Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6- Bupati Pandeglang Irna Narulita menjelaskan, asal muasal para Nakes terpapar Covid-19 bisa saja tertular dari para pasien yang datang ke Puskesmas.

“Kondisi saat mewabah masyarakat bantu Nakes, Nakes juga gak manusia yang datang ke Puskesmas kan banyak orang-orang dari mana,” kata Irna, Rabu (23/6/2021).

Untuk itu warga harus disiplin menetapkan protokol kesehatan sebab jika Nakes Puskesmas yang terpapar Covid-19, masyarakat sendiri yang rugi karena fasilitas kesehatan tersebut harus ditutup untuk disterilkan.

“Harus ditutup dulu, siapa yang rugi, masyarakat sendiri yang rugi, harusnya ditangani,”tegas Irna.

Selain terpapar dari pasien, lanjut Irna bisa saja para Nakes sudah terpapar sebelum di vaksin. Menurut Irna orang yang sudah divaksin hanya mengalami gejala ringan, tidak separah orang yang belum pernah di vaksin.

Sebelumnya, sebanyak tujuh Puskesmas di Pandeglang sempat ditutup setelah para Tenaga Kesehatan (Nakes) mereka terpapar Covid-19.

Dari tujuh Puskesmas tersebut terdapat 26 Nakes yang terpapar, sementara tiga pegawai Dinkes Pandeglang pun ikut terpapar.

**Baca juga: Puluhan Nakes Terpapar Covid-19, 7 Puskesmas di Pandeglang Sempat Tutup

Para Nakes itu berasal dari Puskesmas Picung 13 orang, Sobang 2 orang, Saketi 3 orang, Sumur 2 orang, Cimanuk 3 orang, Cisata 1 orang, Patia 2 orang dan Dinkes 3 orang.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email