Kabar6-Hasil uji lapangan yang dilakukan Kementerian Sosial terhadap Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap I di Kabupaten Pandeglang sebanyak 7.441 Kepala Keluarga dari total penerima 84.558 KK tidak tersalurkan.
Inspektur Jendral (Irjen) Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial, Pramudya Surya Dharma meminta Pemerintah Kabupaten Pandeglang segera buat data usulan pengganti untuk BST tahap I yang tidak tersalurkan.
“Hasil yang diperoleh dari turun langsung kelapangan untuk BST tahap I melalui PT Pos yang tidak tersalurkan kurang lebih 7.441 dari total penerima 84.558, ” kata Surya di Pendopo Pandeglang, Kamis (25/6/2020).
Beberapa faktor yang menyebabkan tidak tersalurkannya BST tahap I diantaranya tidak layak, keluarga tidak ditemukan atau pindah, penerima meninggal atau tidak ada, dan mendapatkan bansos lain.
“Karena alasan itulah BST yang melalui PT.POS tahap pertama sudah tidak dapat dicairkan, agar dibuat data pergantian agar kuota itu terpenuhi,” ungkapnya.
**Baca juga: Kasus Positif Corona di Pandeglang Bertambah, Kini Jadi 10 orang.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang mengatakan pihak nya akan segera menyampaikan pergantian data yang diperoleh dari Kecamatan.
“Saat BST tahap satu tidak dapat disalurkan tentu akan ada kriteria alasannya, biasanya kecamatan memberikan laporan penghapusan sekaligus dengan data penggantinya,” jelasnya.(aep)