oleh

668 Hektar Sawah di Kabupaten Tangerang Dilanda Kekeringan

image_pdfimage_print

Kabar6-Seluas 668 hektar lahan persawahan di Kabupaten Tangerang mengalami kekeringan dan terancam gagal panen.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Azis Gunawan mengatakan dari 668 lahan persawahan tersebut 330 hektar kekeringan ringan, 328 hektar kekeringan. “Dan 10 hektar kekeringan berat,” ujarnya Kamis (1/8/2019).

Menurut Azis, ratusan hektar sawah yang mengalami kekeringan itu berada di kecamatan Mauk, Kemiri, Kronjo dan Pakuhaji.

Azis menjelaskan, sawah dengan status kekeringan ringan dan sedang masih saat ini masih menghijau dengan kadar air yang tinggal sedikit. “Kondisi ini masih bisa diupayakan penyelamatan dengan melakukan berbagai cara agar sawah bisa mendapatkan air,” katanya.

Upaya yang saat ini dilakukan, kata Azis, Tim Mitigasi Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang melakukan upaya pompanisasi dengan mengandalkan sumber air dari saluran irigasi yang kondisinya juga sudah mengering.

“Pompanisasi juga sudah sulit mencari titik air terdekat, butuh hingga beberapa kilometer jaraknya, karena saluran irigasi yang kering sudah tidak bisa menjangkau lahan persawahan tersebut,” katanya.

**Baca juga: Lebak Tambah Armada Pemadam Kebakaran Senilai Rp 1,5 Miliar.

Adapun sawah dengan status kekeringan berat, menurut Azis, sudah tidak bisa tertolong lagi karena lahan persawahan sudah mengering dengan tanah yang retak retak. “Kalau yang ini sudah pasti gagal panen,” katanya.

Saat ini upaya penyelematan lahan sawah kekeringan tersebut sedang dilakukan dengan cara pompanisasi.

“Kami berharap perbaikan saluran irigasi tersier segera dilakukan agar air bisa mengalir ke dekat persawahan yang kering sehingga ini dapat membantu pompanisasi,” paparnya.(GFM)

Print Friendly, PDF & Email