oleh

6 Hewan Imut yang Ternyata Mematikan

image_pdfimage_print

Kabar6-Ukuran tubuh bukan menjadi patokan seekor hewan disebut berbahaya. Nyatanya, meski memiliki tubuh yang cenderung ‘imut’, sudah banyak korban yang meninggal dunia gara-gara keganasan hewan tersebut.

Benarkah demikian? Melansir Vebma, berikut adalah enam hewan berukuran kecil namun sangat berbahaya alias mematikan:

1. Marbled Cone Snail
Setetes racun dari siput kerucut ini dapat membunuh hingga 20 orang dan sudah menyebabkan 30 kasus kematian terhadap manusia.

2. Kalajengking Deathstalker
Hewan ini terkenal dengan keganasan racun yang dimilikinya. Bahkan karena sering memakan korban, hewan ini kerap ditampilkan dalam film-film sebagai hewan yang menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.

3. Laba-laba Brazilian Wandering
Ukuran tubuh hewan yang satu ini mungkin tidak sebesar telapak tangan manusia. Laba-laba yang banyak ditemui di hutan amazon tersebut memiliki track record sebagai laba-laba paling mematikan di dunia menurut guiness books of record. Hal ini disebabkan banyaknya jumlah korban yang disebabkannya.

4. Katak Panah Beracun (Poison Dart Frog)
Sebutan katak panah beracun pada hewan ini dikarenakan kebiasaan pribumi di Indian menggunakan racun hewan ini untuk dioleskan pada ujung anak panah agar menambah keganasan serangan mereka. Terbukti bahwa racun yang dihasilkan dari hewan ini dapat membunuh 10 orang dewasa dan 20 ribu ekor tikus. Racunnya berada pada kulitnya yang memiliki beragam corak cukup indah.

5. Ikan Buntal
Ikan yang satu ini memang memiliki kenikmatan rasa di balik kulitnya yang keras. Namun tanpa keahlian dalam mengolah ikan ini, bisa sangat berbahaya. Kulit, hati dan ginjal ikan ini mengandung racun Tetrodotoxin yang dapat menyebabkan korban meninggal dunia dalam waktu 4 sampai 24 jam. Di Jepang, rata-rata enam kasus kematian disebabkan oleh ikan ini per tahunnya.

6. Lalat TseTse
Gigitan hewan yang satu ini bisa sangat membahayakan nyawa si korban dengan efek yang akan membuatnya tertidur hingga tidak bisa bangun. Jika diperhatikan hewan ini cukup terlihat sepele, namun korban dari hewan ini sudah mencapai 300 ribu. Lalat TseTse ada di kawasan Afrika terutama Afrika Tengah. ** Baca juga: Idap Sindrom Langka Bikin Bocah 6 Tahun Ini Sering Terjatuh

Mengerikan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email