oleh

54 Dokter Hewan Pantau Ternak Kurban di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Menjelang Idul Adha 1440 Hijriah, puluhan tenaga kesehatan hewan dikerahkan untuk menyisir lapak ternak kurban di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dokter hewan harus memastikan bahwa kambing, domba, sapi dan kerbau yang dijual pedagang laik potong.

“Jumlahnya ada 54 dokter hewan yang kami gandeng untuk memeriksa,” ungkap Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjawab pertanyaan kabar6.com di Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Senin (29/7/2019).

Tenaga medis veteriner, terangnya, berasal dari Institut Pertanian Bogor dan swasta. Setiap tenaga dokter hewan yang bertugas mengawasi data dan kelaikan hewan juga dibantu oleh 100 orang dari perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid se-Kota Tangsel.

“Kemudian juga kita sudah melakukan pendataan kepada pedagang hewan, kader peternakan untuk mendata pedagang hewan yang dilatih 54 dari setiap kelurahan,” terang Benyamin.

Tahun lalu, ia lanjutkan, jumlah hewan kurbam yang di perdagangkan di Kota Tangsel sebanyak 23,997 ekor. Adapun jumlah pedagamg sebamyak 360 pedagang yang tersebar di tujuh wilayah kecamatan.

**Baca juga: Pedagang Kaki Lima disekitar Masjid Alam Sutera ditertibkan.

Sementara untuk pemotongan hewan yang di potong pada Idul Adha 2018 sebanyak 14,458 ekor hewan ternak. Benyamin berharap, tahun ini akan terjadi peningkatan baik hewan yang diperdagangkan maupun dipotong.

“Untuk meningkatkan konsumsi masyarakat dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat di Kota Tangsel,” tambah Bang Ben, sapaan Benyamin Davnie.(yud)

Print Friendly, PDF & Email